PenaEkonomi

Menggiurkan, Budidaya Lele Bioflok Patut Dijajal

PenaKu.ID – Budidaya ikan lele yang berbasis bioflox patut dikembangkan di wilayah perkotaan, dengan eskalasi lahan sempit dan sedikit air. Sistem bioflox tersebut ternyata telah terbukti mampu mendorong peningkatan produksi ikan lele.

Seperti halnya yang tengah dilakukan oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Denpasar saat ini di Agro Learning Center (ALC) Denpasar, Bali.

AA Gde Bayu Brahmasta selaku Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Denpasar menyebut Upaya itu dalam wujud dari keselarasan pembangunan perikanan budidaya dengan tiga pilar pembangunan.

Menurut AA bioflok mampu meningkatkan kedaulatan dalam arti kemandirian pembudidaya, mendukung keberlanjutan dalam hal usaha budidaya dan lingkungan, serta mampu meningkatkan kesejahteraan pembudidaya.

“Bioflok ALC dapat menjadi pembelajaran bagi generasi muda Kota Denpasar khususnya,” ujar AA, seperti dikutip Siberindo, Kamis (5/10).

Saat ini, ungkap AA, Denpasar telah memiliki lima Bioflok di bawah Unit Pelayanan dan dan Pengembangan (UPP) Bandana Mina Tirta.

“Langkah ini dapat diterapkan dalam mendukung urban farming,” kata Bayu Brahmasta didampingi Ketua UPP Bandana Mina Tirta Denpasar I Ketut Sugiata.

Founder ALC I Nyoman Baskara mengatakan, sumbangan prasarana budidaya Lela tersebut akan menjadi tambahan materi diklat bagi warga, khususnya anak muda yang hendak menekuni dunia agribisnis di Denpasar.

Mengingat peluang usaha budidaya Lele di Bali menjanjikan. Terlebih, terang Baskara, pada musim pandemi tidak ada lagi pasokan dari Jawa.

“Tentu di masa yang akan datang, peluang ini harus dikelola dengan optimal, dengan suatu sistem,” ujarnya.

Pembudidaya, mesti terhimpun dalam suatu lembaga komunikasi/koordinasi serupa asosiasi, guna mensinkronkan antara suply dan demand.

Mestinya ada divisi/bagian dari usaha, mulai dari usaha pembibibitan, budidaya, pasca panen, pemasaran, suplier saprodi hingga lainnya.

ALC konsisten dalam posisi pengintegrasi stakeholder, selain mendorong lahirnya pebisnis andal/agripreneur.

Agenda semacam bussines gathering dan agripreneur workshop akan terus diupayakan, menghadirkan tokoh/ahli di bidangnya

Kerjasama lintas sektor akan terus digalang untuk memperkuat pergerakan menuju pembangunan SDM bermental wirausaha mandiri.




Editor: Julie

Related Articles

Back to top button