Kesehatan

Mengenal Aqueous Humor

Mengenal Aqueous Humor
Mengenal Aqueous Humor/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Aqueous humor adalah cairan bening yang terletak di ruang anterior mata, tepatnya di depan lensa.

Diproduksi secara terus-menerus oleh badan siliar, cairan ini berperan sangat penting dalam menjaga kesehatan mata, terutama kornea dan lensa.

Promo

Tanpa keberadaan aqueous humor, jaringan transparan pada mata tidak akan mendapat asupan nutrisi dan oksigen yang memadai, sehingga dapat memicu gangguan penglihatan.

Selain sebagai sumber nutrisi, tekanan internal yang dihasilkan oleh aqueous humor juga membantu mempertahankan bentuk bola mata agar tetap stabil.

Volume dan tekanan cairan ini diatur melalui proses produksi dan drainase (keluar) yang seimbang; gangguan pada mekanisme tersebut dapat memicu kondisi glaukoma, di mana tekanan bola mata meningkat berlebihan.

Komposisi dan Fungsi Nutrisi Aqueous Humor

Aqueous humor sebagian besar terdiri dari air, tetapi juga mengandung berbagai zat esensial seperti asam amino, natrium, kalium, asam askorbat (vitamin C), glutation, dan imunoglobulin.

Asam amino & Vitamin C: Berperan sebagai antioksidan untuk melindungi kornea dari kerusakan oksidatif.

Natrium & Kalium: Menjaga keseimbangan elektrolit dan osmolaritas sehingga tekanan intraokular tetap seimbang.

Imunoglobulin: Membantu mencegah infeksi pada struktur mata depan.

Dengan komposisi yang tepat, aqueous humor memastikan kornea tetap transparan dan lentur, serta lensa dapat berfungsi optimal dalam memfokuskan cahaya ke retina.

Peran Aqueous Humor dalam Menjaga Tekanan Bola Mata

Produksi dan drainase aqueous humor diatur oleh badan siliar dan sudut iridokorneal.

Jika drainase terganggu—misalnya akibat penyumbatan sudut drainase—tekanan intraokular dapat naik, memicu glaukoma sudut terbuka.

Sebaliknya, produksi berkurang dapat menyebabkan tekanan rendah (hipotonia), yang juga berakibat buruk pada bentuk bola mata.

Deteksi dini gangguan aqueous humor sangat penting. Pemeriksaan tekanan bola mata dengan tonometri dan pemeriksaan sudut drainase menggunakan gonioskopi dapat membantu diagnosis dini glaukoma.

Terapi dapat berupa tetes mata penghambat produksi cairan atau obat yang meningkatkan aliran drainase.**

Exit mobile version