PenaKu.ID – Kebakaran melanda bangunan madrasyah dan rumah permanen milik seorang guru ngaji, Ustaz Eden Kodir, warga Kampung Cibinong, RT 002/008, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 22.30 WIB.
Kobaran api pertama kali terlihat dari bangunan madrasyah sebelum menjalar ke rumah yang berdempetan. Dugaan sementara, sumber api berasal dari korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Putra pemilik rumah, Ustaz Abdurrahman, menjelaskan bahwa saat kejadian seluruh penghuni rumah tengah tertidur lelap. Mereka terbangun setelah mendengar suara gemuruh dan beberapa ledakan kecil.
“Saat saya keluar, api sudah membumbung tinggi di atas bangunan madrasyah. Kami langsung berteriak minta tolong dan berusaha menyelamatkan diri,” ujar Abdurrahman saat ditemui, Selasa (28/10/2025).
Warga sekitar segera berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, kobaran api terus membesar hingga melahap seluruh isi rumah, termasuk ratusan kitab kuning dan Al-qur’an milik santri yang mengaji di sana.
“Satu jam sebelum kebakaran, saya sempat mencium bau kabel terbakar, tapi tidak saya periksa. Mungkin itu penyebabnya, karena arus pendek,” tambahnya.
Seluruh Isi Madrasyah Nyaris Ludes
Sekitar 30 menit setelah kejadian, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Ciranjang tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Api baru berhasil dikendalikan setelah beberapa waktu, namun hampir seluruh isi rumah dan madrasyah sudah hangus terbakar.
Kepala Desa Sukaratu, Rahmat, menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa atas musibah tersebut. Ia mengatakan, pihaknya bersama unsur Forkopimcam Bojongpicung langsung mendatangi lokasi kebakaran untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban.
“Kami datang malam itu juga untuk ikut berduka dan membantu seadanya. Pagi harinya kami berikan sedikit santunan berupa uang dan sembako, dan kini kami sedang berupaya menggalang donasi agar keluarga korban bisa bertahan setelah kebakaran ini,” ujar Rahmat.**
