PenaKu.ID – Lompat jangkit (hop, step, jump) merupakan cabang atletik yang mengombinasikan lompatan berurutan dengan teknik khusus.
Olahraga ini menuntut keseimbangan antara kecepatan awalan, kekuatan saat tolakan, dan koordinasi tubuh agar hasil lompatan maksimal.
Di Indonesia, Olahraga ini sering diperkenalkan dalam pelajaran PJOK dan kompetisi antarsekolah hingga tingkat provinsi.
Perbedaan Lompat Jangkit dan Lompat Jauh
Banyak yang keliru menyamakan olahraga ini dengan lompat jauh, padahal keduanya berbeda secara teknis:
Lompat Jauh: Lompatan satu kali dari papan tolak, mengutamakan kecepatan awalan dan sudut tolakan.
Lompat Jangkit: Tiga fase lompatan beruntun—hop (satu kaki), step (kaki bergantian), jump (dua kaki)—membutuhkan ritme dan stabilitas.
Teknik Dasar Lompat Jangkit
Awalan (Run‑Up): Kecepatan konsisten hingga mencapai papan tolak.
Tahap Hop: Tolakan dengan satu kaki, mengangkat lutut kaki lawan sebagai persiapan langkah berikutnya.
Tahap Step dan Jump: Lanjutkan lompatan bergantian kaki, lalu tolakan kedua untuk mencapai lompatan akhir.
Pendaratan (Landing): Jaga keseimbangan lutut sedikit menekuk dan tangan ke depan untuk menstabilkan tubuh.
Dengan latihan rutin fokus pada sprint, plyometric, dan teknik tolakan, kemampuan olahraga ini dapat meningkat pesat. Bergabunglah dengan klub atletik atau ekstrakurikuler di sekolah untuk bimbingan terarah.**