PenaKu.ID – Satu unit mobil angkot atau (angkutan kota) bernomor polisi F 1931 OT trayek Cibadak-Cicurug, diseruduk mobil Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi F 8796 UV di ruas Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Sundawenang, RT 13/RW 06, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (16/08/2024).
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, peristiwa yang terjadi sekira pukul 13.30 WIB ini, bermula saat kendaraan Mitsubishi Colt Diesel yang dikemudikan oleh M. Hilman Hidayat (22) asal warga Kampung Ciherang I, RT 008/RW 007, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, melaju dari arah Bogor menuju ke arah Sukabumi.
“Ya, saat itu waktu melintasi jalan lurus, diduga kurang konsentrasi. Sehingga menabrak bagian belakang mobil angkot yang dikemudikan Edi Sumadi (41) asal warga Kampung Pamunutan, RT 021/RW 007, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. yang membawa sekitar tujuh orang penumpang,” kata M. Yanuar kepada awak media.
Lanjut dia, mobil angkot tersebut, tertabrak mobil Mitsubishi Colt Diesel. Lantaran, mobil angkot itu berada di depan mobil Mitsubishi Colt Diesel.
“Jadi, mobil angkot yang tertabrak mobil Mistubishi Colt Disesl itu, sedang berhenti karena sedang menaikan penumpang di sebelah kiri jalan,” ungkapnya.
Korban Luka Penumpang Angkot
Setelah tertabrak mobil Mitsubishi Colt Diesel, sambung dia, mobil angkot tersebut langsung terdorong dan menabrak tembok yang berada di sebelah kiri jalan.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa laka lantas tersebut, hanya saja delapan orang mengalami luka ringan, terdiri dari sopir mobil angkot dan sejumlah penumpangnya,” bebernya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa Farhan yang merupakan pelajar, mengalami luka sobek di bagian dahi, Ecin mengalami luka memar di bagian kaki sebelah kanan, Komarudin mengalami luka sobek di bagian kepala, Solihat mengalami luka mimisan atau mengeluarkan darah dari hidung, Widya mengalami luka patah kaki kanan dan sobek di lengan kanan, Arista Zahrani mengalami luka memar di kaki kiri dan lecet di tangan dan Entin Sukartini mengalami luka memar di bahu dan memar di bagian pinggang. Sementara, untuk sopir mobil angkotnya, ia mengalami luka memar di pinggang dan sesak dada.
“Dari tujuh penumpang itu, salah satu di antaranya seorang pelajar yang bernama Farhan. Sementara, untuk balitanya bernama Arista Zahrani. Untuk jumlah kerugiannya, ditaksir mencapai Rp 15 juta,” pungkasnya.
***