PenaKu.ID – Perseteruan antara kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, dengan Grup Band Radja memanas. Dalam pernyataannya, Razman menuding Radja telah melanggar perjanjian terkait penggunaan nama Vadel Badjideh untuk kepentingan pribadi band tersebut. Kontroversi ini muncul setelah perilisan video klip single terbaru Radja, Apa Sih, yang menampilkan Vadel sebagai salah satu bintangnya.
Menurut Razman, tindakan Grup Radja Band dianggap menumpang popularitas Vadel yang kini tengah naik daun sebagai pacar Lolly.
Selain itu, Razman mengancam akan membawa kasus ini ke jalur hukum jika band yang digawangi Ian Kasela itu tidak segera merevisi video klip sesuai kesepakatan.
Kontroversi Video Klip Grup Radja Band
Vadel Badjideh sendiri mengaku sangat kecewa dengan hasil video klip tersebut. Dalam video yang dirilis pada Sabtu, 21 Desember 2024, suara Vadel tidak terdengar, dan wajahnya justru diganti dengan gambar seekor monyet. Hal ini membuat Vadel merasa direndahkan dan menyayangkan ketidakprofesionalan Radja.
“Perjanjian awal jelas, saya harus bernyanyi di video klip itu. Tapi, malah tidak ada suara saya. Lebih parah lagi, wajah saya diganti dengan gambar monyet. Kalau itu untuk lucu-lucuan, itu sangat tidak pantas,” ujar Vadel dengan nada kecewa.
Razman menambahkan, tindakan Radja ini adalah pelanggaran berat terhadap perjanjian yang sudah disepakati sebelumnya. “Saya pastikan ini bukan gimmick. Kalau Radja tetap ngotot, kami siap membawa perkara ini ke pengadilan,” tegas Razman.
Grup Radja Band Berkilah: Vadel Adalah Bruno Mars Indonesia
Sementara itu, pihak Grup Radja Band memberikan penjelasan terkait kontroversi ini. Menurut Ian Kasela, perubahan wajah Vadel dalam video klip adalah bentuk kreativitas yang terinspirasi dari video klip The Lazy Song milik Bruno Mars. Ian juga menyebut bahwa Vadel dianggap memiliki potensi besar sebagai “Bruno Mars-nya Indonesia”.
Namun, alasan tersebut tidak diterima oleh Vadel maupun kuasa hukumnya. Mereka menilai bahwa tindakan tersebut tidak menghormati kerja keras dan kontribusi Vadel dalam proyek tersebut.
Razman menyatakan, jika Grup Radja Band tidak segera melakukan revisi pada video klip tersebut, maka langkah hukum akan diambil.
“Kami memberikan waktu untuk revisi. Jika tidak, mereka akan berhadapan dengan konsekuensi hukum,” tutup Razman.
**