PenaKu.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melakukan pemeriksaan terhadap sembilan orang saksi terkait dugaan kasus yang menyeret Bupati Kabupaten Bandung Barat non aktif Aa Umbara Sutisna di Polres Cimahi Jawa Barat pada Kamis (29/4).
AA tersandung kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) terkait pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemiCOVID-19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020.
Juru Bicara (Jubir) KPK Ali Fikri mengatakan kesembilan saksi tersebut di antaranya: Hardy Febrian Sobana. Hardy merupakan seorang karyawan CV Jaya Kusuma Ciptamandiri dan CV Satria Jakatamilung. Asep Saifudin yang merupakan seorang Direktur CV Satria Jakatamilung.Dicky Yuswandira yang merupajan seorang Staf Pengelola Persidangan pada Sub Bagian Persidangan dan Perundang-undangan pada Sekretariat DPRD Kab. Bandung Barat atau pegawai Honorer. Mitha Irniansyah yaitu seorang Ibu rumah tangga. Drs. Imam Santoso Mulyo R, M.Pd seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) KBB. Lendra Cipta Wijaya yang merupakan seorang Karyawan Honorer Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Bandung Barat. Dede Kholid PNS (Penilik) di Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat. Mohammad Riyad Mintarjadari pihak Swasta. Yadi Kurnia selaku Sekretaris Pribadi Bupati Kab. Bandung Barat.
Dikatakannya, saat ini pihak penyidik KPK masih melalukan pemeriksaan terhadap 9 orang saksi tersebut.
Reporter: BG
Redaktur: Dewi Apriatin
