PenaKu.ID – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan segera menggelar Musyawarah Olahraga Luar Biasa (Musorkablub).
Rencananya, pelaksanaan Musorkablub akan bertempar di LPMP Jawa Barat. Tepatnya, Jalan Raya Cimareme-Batujajar pada, 12 Desember 2021 mendatang.
Hal itu merupakan hasil kesepakatan bersama para Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) usai Rapat Koordinasi (Rakor) menjelang Musorkablub 2021 di Gedung HBS, Rabu (1/12/2021).
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Komite Olahraga Nasional KBB, Lili Supriatna Hambali menjelaskan, Musorkablub itu menjadi salah satu tugas pokok dirinya selaku Plt Ketua Umum KONI KBB.
Jelang pelaksanaan Musorkablub, pihaknya sengaja mengundang para Ketua Cabor dalam rakor tersebut.
“Kita ingin (para ketua cabor) menjadi legitimasi dari pada Musorkablub ini. Bahwa Musorkablub ini adalah hajat Komite Olahraga Nasioanal dengan para ketua cabor,” katanya.
Ia menerangkan, pihaknya sengaja melibatkan para cabor dalam pembahasan Musorkablub. Hal itu sebagai upaya strategis untuk merumuskan langkah ke depannya.
Ia memandang, Musorkablub itu harus ada prodak yang luar biasa. “Artinya harus betul betul Musorkablub ini bisa mengantarkan KONI jauh lebih baik dari sebelumnya,” imbuhnya.
KONI KBB Harus Kompak
Sebagai tindak lanjut dari rakor tersebut, akan dijadikan rujukan penetapan Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC). Walupun sebenarnya, itu merupakan kewenangannya, namun ia lempar ke para Ketua Cabor.
Menurutnya, agar antara KONI dengan Cabor selaras. Karena di depan sana ada hajatan yang lebih besar, yakni menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jabar.
“Memang itu menjadi bagian dari wilayah-wilayah kita. Tapi saya ingin memperlihatkan bahwa KONI dengan cabor ini kompak,” ujarnya.
Sebelumnya, dirinya telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon (Balon) Komite Olahraga Nasional KBB peride 2021-2025.
Ia pun menambabkan, hingga terakhir masa pengembalian berkas formulir pendaftaran kepada Tim Penjaringan, dari 9 orang yang mengambil formulir, hanya 3 orang mengembalikan berkasnya.
Hasil verivikasi dari Tim Penjaringan, menjadi bahan penetapan bakal calon menjadi calon di Musorkablub nanti.
“Bukan tim penjaringan atau Plt KONI yang memutuskan. Jadi kewenangan tertingginya majelis yang menetapkannya pada Musorkablub,” tandasnya.
**