PenaKu.ID – Inter Miami sukses menuntaskan misi balas dendam setelah menundukkan Seattle Sounders dengan skor 3-1 pada laga Major League Soccer (MLS) di Chase Stadium, Amerika Serikat, Senin (16/9/25) waktu setempat. Hasil ini menjadi jawaban manis usai kekalahan mereka di final Leagues Cup beberapa waktu lalu dari tim yang sama.
Miami langsung tampil agresif sejak awal laga. Publik tuan rumah bersorak pada menit ke-12 setelah Jordi Alba mencetak gol pembuka. Berawal dari kombinasi apik dengan Lionel Messi, Alba menusuk dari sisi kiri sebelum melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan kiper Stefan Frei.
Messi kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-41. Megabintang asal Argentina itu menyelesaikan umpan matang Alba, memastikan Inter Miami menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Memasuki babak kedua, pasukan Gerardo “Tata” Martino tak mengendurkan serangan. Ian Fray menambah penderitaan Seattle dengan sundulan pada menit ke-52, hasil eksekusi sepak pojok yang membuat skor melebar 3-0.
Seattle hanya mampu memperkecil kedudukan lewat Obed Vargas di menit ke-69. Gol itu tercipta berkat assist Jordan Morris, tetapi upaya kebangkitan Sounders terhenti hingga peluit panjang berbunyi.
Statistik dan Dominasi Inter Miami vs Seattle Sounders
Secara statistik, penguasaan bola relatif berimbang, 53 persen untuk Miami dan 47 persen bagi Seattle. Kedua tim sama-sama melepaskan 14 tembakan, namun efektivitas lini serang Miami terlihat lebih menonjol dengan akurasi tembakan tepat sasaran lebih tinggi.
Messi dan Alba menjadi momok bagi pertahanan Sounders. Pergerakan cepat serta kreativitas keduanya berulang kali merepotkan barisan belakang lawan, sementara situasi bola mati juga terbukti mematikan bagi Seattle melalui gol Fray.
Tiga poin ini semakin mengokohkan Inter Miami di jalur playoff MLS. Lebih dari sekadar kemenangan, hasil tersebut juga menjadi pembuktian bagi skuad Martino setelah kritik keras menghampiri mereka usai kekalahan di final Leagues Cup.
Di sisi lain, Seattle Sounders menghadapi pekerjaan rumah besar. Lini pertahanan mereka dinilai rapuh dan gagal meredam kombinasi Messi–Alba yang menjadi kunci permainan Miami.**
