PenaKu.ID – Manchester City tengah menghadapi situasi penting menjelang musim panas ketika Kevin De Bruyne, playmaker andalan asal Belgia, dikabarkan akan mengakhiri karier 10 tahunnya bersama The Citizens.
Meskipun mendekati usia 34 tahun, De Bruyne masih menjadi incaran banyak klub karena rekam jejak luar biasanya di dunia sepak bola.
Namun, isu usia dan gaji tinggi menjadi pertimbangan besar bagi klub-klub besar, terutama di Serie A yang kerap memilih pemain berpengalaman tanpa investasi besar untuk pemain di atas usia 30 tahun.
Mengapa Isu Usia dan Gaji Kevin De Bruyne Menjadi Kendala?
Berbagai sumber menyebutkan bahwa rencana gelandang andalan Manchester City ini untuk masa depan setelah Etihad Stadium mendapat sorotan tajam.
Klub-klub di Serie A, meski dikenal sebagai liga yang ramah bagi pemain berpengalaman, cenderung tidak mau mengeluarkan investasi besar untuk pemain dengan gaji tinggi.
Sebagai contoh, Inter Milan yang saat ini dikabarkan juga pernah dikaitkan dengan De Bruyne, jelas menolak untuk memberikan penawaran besar kepada pemain yang sudah berada di ambang masa puncak kariernya.
Hal ini menimbulkan pertanyaan: apakah De Bruyne akan memilih melanjutkan kariernya di liga top Eropa atau mencari pengalaman baru di luar negeri?
Peluang Kevin De Bruyne di Luar Liga Top
Di sisi lain, walaupun kontrak De Bruyne akan berakhir di bulan Juni, ia masih memiliki banyak opsi.
Klub-klub di MLS dan Saudi Pro League pun dikabarkan sudah menunjukkan minat untuk membawa sang maestro ke medan laga mereka.
Kesempatan ini tentu menawarkan gaji fantastis yang mungkin bisa menjadi pilihan akhir baginya sebelum pensiun.
Dalam dinamika sepak bola modern, keputusan ini tentunya tidak hanya soal finansial tetapi juga keinginan untuk tetap bersaing di level tertinggi.**
