PenaKu.ID – Stigma sosial seringkali melabeli mereka yang memilih mengakhiri hubungan sebagai sosok yang mudah menyerah atau lemah. Padahal, realitanya justru sebaliknya: “Pergi dari sebuah hubungan kadang bukan tanda dirimu lemah.”
Keputusan untuk melangkah keluar dari lingkaran yang toxic atau hubungan yang sudah tidak memiliki masa depan membutuhkan kekuatan mental yang luar biasa. Ini adalah bentuk cinta tertinggi terhadap diri sendiri (self-love).
Mengenali Tanda Harus Berhenti dan Keberanian untuk Pergi
Bertahan dalam hubungan yang menyakitkan seringkali lebih mudah dilakukan karena faktor kebiasaan, dibandingkan menghadapi ketidakpastian setelah perpisahan.
Namun, menyadari bahwa nilai diri Anda lebih tinggi daripada rasa sakit yang terus berulang adalah langkah awal yang krusial. Kekuatan sejati muncul ketika Anda berani berkata “cukup” pada perlakuan yang tidak pantas.
Memulai Lembaran Baru dengan Memiliki Keberanian untuk Pergi
Melangkah pergi berarti Anda memiliki harapan dan optimisme bahwa ada kehidupan yang lebih baik di depan sana. Itu adalah tanda ketangguhan, bukan kelemahan. Jangan biarkan rasa bersalah menahan langkah Anda.
Terkadang, satu-satunya cara untuk menyelamatkan dua jiwa adalah dengan membiarkan mereka berjalan di jalur yang berbeda demi pertumbuhan masing-masing.**
