PenaKu.ID – Angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Bogor terus merangkak naik hingga berjumlah 1.265 kasus. Tiga orang di antaranya meninggal dunia yaitu satu orang dari Kecamatan Ciomas, satu orang dari Babakan Madang dan satu orang pasien dari Citeureup.
Kepala Bidang Pelayanan, Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Anang Mulyana mengatan kasus DBD paling banyak ditemukan di Kecamatan Cileungsi. Walaupun hingga saat ini belum ditemukan adanya cluster DBD di Kabupaten Bogor, namun potensinya terus naik.
Warga Kabupaten Bogor Diimbau Waspada
Lanjut Anang, agar masyarakat perlu mewaspadai tiga macam penyakit yang berpotensi menyerang di musim kemarau ini seperti DBD, ISPA dan diare.
“Walaupun angka DBD mencapai 1.265 hingga Oktober ini namun angka kematian rendah yaitu 0,2%. Itu karena pencegahan dan antisipasi yang cepat dilakukan” kata Anang Mulyana (20/10/23).
Sebaran DBD meliputi berbagai wilayah di enam kecamatan, kasus ini ditemukan terutama di daerah penyangga yaitu di mana masyarakatnya bekerja di luar Bogor tapi masih tinggal di Bogor.
Anang menegaskan, tren kenaikan DBD hingga saat ini masih naik, namun upaya upaya pencegahan dilakukan dengan intensif guna mengantisipasi jatuhnya korban meninggal.
**Kontributor: Nike
