PenaKu.ID – Setiap tanggal 4 September, Indonesia memperingati Hari Pelanggan Nasional (HarPeNas) sebagai bentuk apresiasi terhadap konsumen sekaligus pengingat bagi pelaku usaha untuk terus meningkatkan mutu layanan. Tahun ini, peringatan HarPeNas 2025 mengusung tema “ThinkCustomer” yang menekankan pentingnya menempatkan pelanggan sebagai pusat strategi bisnis.
Informasi yang dihimpun, Hari Pelanggan Nasional pertama kali digagas oleh Handi Irawan, CEO Frontier Group, dan resmi dicanangkan oleh Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, pada 4 September 2003. Sejak saat itu, berbagai perusahaan baik BUMN maupun swasta rutin merayakan momentum ini dengan menghadirkan beragam program khusus.
Berbeda dengan Hari Konsumen Nasional (Harkonas) yang diperingati setiap 20 April berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2012 dan berfokus pada perlindungan konsumen, HarPeNas lebih menitikberatkan pada pelayanan prima dan loyalitas pelanggan.
Hari Pelanggan Jadi Momentum Evaluasi
Tahun ini, tema ThinkCustomer menjadi sorotan karena mendorong para pimpinan perusahaan, termasuk direktur utama dan CEO, untuk terjun langsung melayani pelanggan. Pendekatan ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi seluruh jajaran karyawan agar semakin berorientasi pada kebutuhan konsumen.
“Ekspektasi pelanggan terus meningkat seiring perkembangan teknologi. Perusahaan harus mampu menghadirkan layanan yang cepat, mudah, dan personal. Dengan kepemimpinan yang memberi contoh, budaya melayani bisa tumbuh lebih kuat,” kata Handi Irawan dalam keterangannya.
Peringatan Hari Pelanggan kerap diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari program apresiasi seperti promo khusus, “CEO serving day” atau pimpinan melayani pelanggan secara langsung, hingga penghargaan kualitas layanan. Aktivitas ini tidak hanya memberi pengalaman berbeda bagi konsumen, tetapi juga memperkuat hubungan jangka panjang antara perusahaan dan pelanggan.
Para pengamat menilai, Hari Pelanggan bukan sekadar seremoni tahunan. Momentum ini dapat menjadi sarana evaluasi layanan, memperkuat retensi, hingga memperbaiki pengalaman konsumen secara menyeluruh.
Dengan mengusung semangat ThinkCustomer, HarPeNas 2025 diharapkan mampu mempercepat transformasi budaya layanan di Indonesia, sekaligus menjadi pengingat bahwa senyum pelanggan adalah modal utama keberlangsungan bisnis.**