PenaKu.ID – Jenazah Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz diperkirakan akan tiba di Tanah Air pada hari Sabtu atau Minggu, tanggal 11-12 Juli 2022. Demikian ungkap Elpi Nazmuzzaman, paman Eril, saat konferensi pers di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss pada Kamis (09/06/22).

“Untuk watu kami belum bisa memastikan pasti akan tiba di Indonesia. Tetapi pada dasarnya kami akan melakukan secepat-cepatnya sejauh yang memungkinkan, tergantung kondisi situasi dan sumber daya yang mendukung. Harapan kami bisa tiba di Indonesia setidaknya Sabtu atau hari Ahad,” kata Elpi kepada media.

Elpi juga mengatakan pihak KBRI menyampaikan informasi bahwa upaya pencarian telah bertemu kepada takdir yang diharapkan yaitu semoga pertemuan keluarga dengan Eril dalam keadaan yang Alloh ridhoi

“Selaku keluarga akan menerima almarhum Eril untuk kemudian kami akan menyempurnakan hak Eril selaku muslim. Di antaranya disucikan, dikafani, disalatkan dan diantarkan untuk dimakamkan sesuai syariat Islam sejauh yang memungkinkan dengan tetap menjaga kehormatan kondisinya,” terang Elpi.

Elpi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pencarian Eril selama dua pekan terakhir ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian Bern, Pemerintah Swiss, dan kepada KBRI. Sehingga kami merasa tidak sendirian dan negara hadir melindungi warga negara Indonesia di mana pun,” kata Elpi.

Jenazah Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde

Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman Darmansyah Hadad memastikan bahwa jenazah Eril sudah ditemukan aparat setempat dan sudah dicocokkan dengan hasil tes DNA.

“Hal ini juga sudah disampaikan secara official Polisi Bern melalui media rilis mereka pada pukul 13.45 siang ini waktu Swiss. Selanjutnya sesuai prosedur hukum yang berlaku di Swiss, pihak kepolisian menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke Pengadilan Kantor sebagai pihak berwenang untuk memutuskan serah terima jenazah Eril dari pihak kepolisian kepada pihak keluarga,” kata Muliaman.

Ia memastika bahwa pihak pemerintah setempat sudah memberikan kewenangan kepada pihak keluarga yang saat ini berada di Bern untuk menerima jenazah Eril.

“KBRI Bern tentunya memastikan bahwa penghormatan terhadap hak-hak ananda Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam,” lanjutnya.

Pihak KBRI, sambung dia, akan terus mendampingi keluarga dalam persiapan dan proses pengurusan repatriasi (kepulangan) jenazah Eril ke tanah air. KBRI juga akan melakukan pengawasan dalam proses repatriasi hingga ananda Eril tiba di Indonesia.

“Kami memohon doa dan dukungan agar seluruh proses kepulangan ananda Eril ke Indonesia dapat berjalan denga lancar. Setiba di Jakarta nanti Direktorat Perindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri akan memfasiitasi rombongan di Bandara Soekarno Hatta,” tandasnya.

Seperti diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan pada Rabu (08/06/22) di Bendungan Engehalde Bern pukul 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB.