PenaKu.ID – Ruas Jalan Pasir Tengek merupakan jalan penghubung dua desa di antarnya Desa Sukaratu dengan Desa Kemang Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur Jawa Barat, pada minggu (07/01/24) sekira sore hari tertutup material longsoran hingga arus lalu-lintas dari dua arah tertutup total.
Berkat kesigapan kekompakan Forkompincam Bojongpicung, Pemerintah Desa Kemang, Desa Sukaratu, bhabinkamtibmas, babinsa dan masyarakat Kecamatan Bojongpicung, maka material longsoran di Jalan Pasir Tengek bisa dievakuasi dalam waktu sebentar karena selain menggunakan tenaga masyarakat juga dibantu dengan menggunakan tenaga alat berat.
Camat Bojongpicung Aziz Muslim menjelaskan, setelah kondisi Jalan Pasir Tengek tertutup longsor utamanya rumpun bambu besar yang ada di tengah jalan, maka pihaknya langsung minta bantuan pada Pemkab Cianjur khusunya pada PUPR, BPBD, Dinsos dan pada dinas lainnya yang ada di Kabupaten Cianjur.
Pagi hari pascabencana longsor, PUPR dan BPBD Kabupaten Cianjur datang sambil membawa alat berat Esvakator untuk mengevaluasi material longsoran di Jalan Pasir Tengek utamanya bongkahan rumpun bambu yang menjadi penghalang arus lalul-intas.
Hal itu bisa dievakuasi dalam kurun waktu hanya 2 jam sudah rata dan bisa langsung dilewati berbagai jenis kendaraan.
Dengan itu, pihaknya berucap terima kasih pada Bupati Cianjur, para kepala dinas dan kepala badan yang telah ikut andil dan peduli mengevakuasi material longsoran hingga sekarang akses jalan menuju Desa Kemang sudah bisa dilewati dengan berbagai macam kendaraan.
“Kami ucapkan terima kasih pada Bupati Cianjur, dinas terkait, forkompincam, bhabinkamtibmas, babinsa, Pemerintah Desa Sukaratu, Desa Kemangi dan seluruh masyarakat yang telah ikut mengevaluasi material longsoran,” ucapnya, Selasa (09/01/24).
Jalan Pasir Tengek Tertimbun Longsoran Terparah
Sementara itu, Kepala Desa Kemang Dadan R Subarna menambahkan, dengan adanya hujan deras itu telah terjadi beberapa titik longsor yang ada di ruas jalan menuju Desa Kemang, tapi longsor yang besar itu berada di Jalan Tanjakan Pasir Tengek hingga mampu menutup arus Lalu-lintas.
Ketika ruas jalan tertutup material longsoran, maka aktivitas warga Desa Kemang ingin ke luar desa atau ke luar kota maka harus rela menggunakan ruas jalan memutar melalui wilayah Desa Cihea Kecamatan Haurwangi, hal itu berlaku hanya setengah hari dan untuk seterusnya bisa melewati jalan utama yang sebenarnya tertutup longsor.
Dengan itu pihaknya seraya berucap terima kasih kepada Forkompincam Bojongpicung khusunya pada Camat Bojongpicung, Pemerintah Desa Sukaratu, seluruh aparatur desa beserta seluruh warga Desa Kemang yang telah ikut andil gotong-royong mengevakuasi material longsoran.
**
