PenaKu.ID – Seorang driver ojol atau ojek online di Kota Sukabumi Jawa Barat bernama Adi Nugraha (24) berhasil menamatkan pendidikannya di bangku kuliah sarjana atau strata 1 (S1).
Berlinang air matanya seusai melaksanakan prosesi Senat Sidang Terbuka Wisuda Sarjana Ke XXI STISIP Syamsul Ulum Sukabumi Tahun Ajaran 2023/2024 di Gedung Sulanjana, Kabupaten Sukabumi, Rabu (18/10/2024).
Setelah menempuh kuliah selama 4 tahun dari 2020, mahasiswa yang berprofesi sebagai driver ojol kini menyandang gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.I.P).
Dia menceritakan perjuangannya dalam mengenyam pendidikan perguruan tinggi dibarengi dengan bekerja sebagai driver ojol. Dengan bantuan beasiswa dari kampusnya STISIP Syamsul Ulum, dirinya menamatkan kuliah selama empat tahun.
“Kuliah alhamdulillah sesuai jadwal, kebetulan juga saya mendapatkan beasiswa. Alhamdulillah semoga ini jalan terbaik bagi saya buat kegiatan saya yang sehari-hari memang tukang ojol,” kata Adi saat diwawancara PenaKu.ID.
Driver Ojol Ingin Melanjutkan S2
Sebelum duduk di bangku kuliah, lanjut dia, terlebih dahulu bekerja selama satu tahun untuk mengisi waktu gap year.
“Kalau dulu kebetulan saya lulus dari SMA 3 Kota Sukabumi tahun 2019. Saya kerja dulu di Depok, terus dagang di pasar jualan bantu-bantu. Kebetulan ada teman yang alumni sini sekelas, ngabarin ada beasiswa. Ya memang itu keinginan saya dari dulu kuliah, alhamdulillah saya daftar ke sini lewat seleksi ini itu alhamdulillah lulus dan bisa kuliah dengan baik,” bebernya.
Meskipun demikian, sambung Adi, ia terdorong untuk kuliah supaya bisa mengubah nasib keluarga. Di tengah kesibukannya sebagai driver ojol, Adi masih sempat membagi waktu untuk kuliah.
“Kalau saya, selain karena ingin mengubah nasib, pada dasarnya semua juga ingin mengubah nasib. Ya mengangkat derajat orang tua apalagi orang tua saya buruh bangunan yang dulu kerjanya seminggu liburnya sebulan. Kalau ibu rumah tangga, dulu buruh pabrik sukro cuman sekarang udah nggak. Saya anak ketiga dari empat bersaudara,” ucapnya.
“Kalau dibilang lebih dari penghasilan ojol ya alhamdulillah cukup. Bagi waktunya ya ketika jam kuliah mau tidak mau off dulu. Ketika beres kuliah jalan lagi, paling malam jam 19.00 WIB tapi (perintah) orang tua maksimal Magrib sudah pulang. Mau dapet atau nggak saya harus pulang,” pungkasnya.
Diketahui, Adi Nugraha merupakan warga Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi ini pun lulus dengan IPK 3,80 dan menyandang cumlaude. Untuk menggapai cita-citanya sebagai dosen, dia berniat untuk melanjutkan kuliah S2.
***