PenaKu.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (25/11/2025), terkoreksi 48,36 poin atau 0,56% ke level 8.521,89. Indeks bahkan sempat menyentuh koreksi hingga 0,97%.
Koreksi ini terjadi sehari setelah Indeks Harga Saham Gabungan sempat menguat signifikan 1,85% pada perdagangan sebelumnya. Total nilai transaksi hari ini tercatat mencapai Rp27,7 triliun.
Aksi Jual Bersih Asing dan Transaksi Jumbo IHSG
Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp1,8 triliun di seluruh pasar. Saham bank raksasa BBRI menjadi target net sell terbesar dengan nilai Rp539,7 miliar.
Sementara itu, nilai transaksi ditopang oleh transaksi jumbo di pasar negosiasi, termasuk saham Impack Pratama Industri (IMPC) senilai Rp1,6 triliun dan Bumi Resources (BUMI) senilai Rp1 triliun.
Sektor Utama IHSG
Mayoritas sektor mengalami penurunan, dengan sektor Utilitas, Properti, dan Finansial mencatat koreksi terbesar. Secara individual, saham Barito Renewables Energy (BREN) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjadi penyumbang bobot indeks terbesar yang menyeret IHSG ke zona merah.
Kedua saham tersebut turun masing-masing 4,69% dan 3,77%. Saham bank jumbo lain seperti Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Central Asia (BBCA) juga turut menekan indeks.**
