PenaKu.ID – Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono melalui Kasat Reskrim AKP Herman Saputra membenarkan perihal ditemukannya kerangka manusia di Kampung Sindangelet, Desa Sukaharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Selasa (29/10/24).
Kejadian yang menggemparkan warga tersebut bermula ketika pagi itu seorang pemilik kebun di Kampung Kertayasa, Desa Sukaharja hendak membersihkan ladang miliknya. Ia akan menyemprot ladang yang akan ditanami. Namun, betapa kagetnya sang pemilik kebun ketika ia menemukan kerangka manusia yang hanya tinggal tulang belulang di kebun miliknya.
Ia segera berlari dan melaporkan temuannya kepada RW setempat dilanjutkan ke desa dan kemudian ke Polsek Cisayong yang kemudian segera datang ke kebun warga tersebut bersama Tim Unit Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota dan Unit Reskrim Polsek Cisayong untuk mengolah TKP.
“Saat ini tim Inafis sedang meneliti penyebab kematian korban yang diketahui dari kerangkanya bahwa korban adalah perempuan,” ujar AKP Herman Saputra kepada media, Rabu (30/10/24).
Kerangka Manusia Diduga Nenek 71 Tahun
Kerangka manusia tersebut kemudian diangkut ke RS untuk dilakukan penelitian oleh tim forensik.
Namun, ternyata ada masyarakat yang mengakui bahwa kerangka manusia tersebut adalah keluarga mereka yang hilang sejak April 2024 lalu. Identitas korban bisa dikenali keluarga dari sisa kerudung korban.
“Menurut keluarga yang mengakui korban, korban adalah seorang wanita tua berusia 71 tahun bernama Mak Erum. Namun pihak kepolisian masih melakukan penelitian detail mengenai identitas dan kematian korban,” pungkas Herman.
Proses identifikasi kerangka manusia di Cisayong tersebut mungkin akan memakan waktu yang cukup lama, bahkan bila perlu mencocokkan DNA kerangka dengan warga yang mengakui sebagai keluarganya.
Polisi masih harus bekerja keras untuk mengungkap siapa sebenarnya kerangka tersebut.
**Bud-Sam
