PenaRagam

Hujan Deras yang Mengguyur wilayah Halmahera Utara, Membuntukan Akses Jalan Selama 12 Jam

IMG 20200909 WA0005
Ruas jalan Trans Tobelo-galela sempat di tutup selama 12 Jam

PenaKu.ID – Curah hujan dengan intensitas tinggi pada Selasa (8/9/2020) malam di Desa Mamuya Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut) mengakibatkan ruas jalan trans Halmahera tertutup material tanah dan batu.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, hujan yang terjadi selama kurang lebih 3 jam itu, mengakibatkan banjir membawa material tanah dan batu hingga menutup jalan lintas Galela-Tobelo.

Kepala Desa Mamuya, Budiman Djoma mengatakan, hujan yang mengguyur wilayah Halmahera bagian utara, malam tadi, mengakibatkan banjir dan menutupi ruas jalan raya.sehingga arus lalulintas di kawasan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan.

“Awalnya pihak PU Halut janjikan dilakukan normalisasi saluran air, karena setiap curah hujan selalu terjadi kendala seperti ini. Sehingga saat ini sudah ada langkah solutif diambil alih oleh Balai untuk membuat drainase,” jelas Budi, Rabu (9/9/2020).

Menurunya, ketika intensitas hujan tinggi otomatis bisa menyebabkan banjir dan membawa material seperti batu, pasir, lumpur dan bahkan kayu ke badan jalan.

Akibatnya, masyarakat pengguna jalan sedikit terkendala dalam berlalulintas, “jadi tadi Sekda juga datang dan solusinya akan dibuat gorong gorong atau jembatan,” ujarnya.

Untuk melakukan pembersihan material banjir di jalanan, Dinas PU Halmahera Utara dibantu masyarakat melakulan secara bersama-sama 

“Kami Pemdes bersinergi tadi pada saat pembersihan untuk membuka akses, tadi mulai normal pukul 10:00 WIT dan saat ini sudah bisa dilewati,” tegasnya

(Gibran)

Exit mobile version