PenaKu.ID – Hengky Kurniawan menegaskan, kunci utama menurunkan penyebaran Corona yakni dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat itu menilai, pertimbangan pemerintah melakukan perpanjangan PPKM Darurat Jawa-Bali lantaran masih tingginya penyebaran COVID-19 di wilayah tersebut termasuk Kabupaten Bandung Barat.
“Tapi tetap sabar, ini demi keselamatan bersama. Mari kita taati, mudah-mudahan setelah tanggal 25 Juli 2021 nanti tidak PPKM Darurat tidak perpanjang lagi,” kata Hengky Kurniawan, Kamis (22/7/2021).
Hengky Kurniawan Edukasi Warga
Lanjut Hengky Kurniawan, upaya edukasi terkait penerapan protokol kesehatan COVID-19 oleh Satgas Kabupaten Bandung Barat terus dilakukan. Hal itu menjadi salah satu langkah preventif penanganan pandemi COVID-19.
“Harapan kita pemda, tadi melalui rapat bersama forkopimda tetap satgas dilapangan mengedukasi masyarakat Terkait penggunaan masker. Jadi bentengnya di situ,” ucapnya.
Sementara itu, vaksinasi COVID-19 secara masif menjadi upaya nyata paling relevan untuk meningkatkan imunitas masyarakat di Kabupaten Bandung Barat.
“Persoalan vaksinasi ini akan terus kita masifkan untuk melindungi warga KBB dan juga untuk menurunkan angka penyebaran Covid-19 tentunya,” ujarnya.
Ia mengaku bahwa masih ada masyarakatnya yang ragu untuk melakukan vaksinasi COVID-19 ini. Oleh sebab itu, pihaknya bakal menggandeng tokoh agama untuk mengedukasi masyarakat.
“Memang target vaksinasi kita lumayan masih jauh. Baru sekitar hampir 300 ribu dari 1,1 juta orang kalau dihitung dari 12 tahun ke atas,” terangnya.
Hengky menegaskan, dalam penerapan perpanjangan PPKM Darurat ini hampir sama dengan aturan sebelumnya. Ia mengimbau, masyarakat untuk senantiasa menjaga prokes COVID-19.
“Dengan kondisi ini saya minta masyarakat untuk tidak berkerumun dan mengurangi mobilitas,” tandasnya.
(CDR)