PenaKu.ID – Bau badan sering kali menjadi masalah yang mengganggu rasa percaya diri, terutama bagi masyarakat yang tinggal di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Di tengah kekhawatiran terhadap efek samping deodoran berbahan kimia—mulai dari iritasi hingga risiko ketergantungan—metode alami untuk mengatasi bau badan kian diminati.
Kabar baiknya, sejumlah solusi alami terbukti efektif mengurangi bau tidak sedap. Hal ini bahkan telah dibuktikan melalui penelitian ilmiah dan didukung oleh para ahli kesehatan.
Menurut laman Hello Sehat dan Alodokter, bau badan muncul akibat interaksi antara keringat dan bakteri pada permukaan kulit, khususnya di area ketiak. Keringat sebenarnya tidak memiliki bau. Namun, ketika bercampur dengan bakteri, terjadi proses penguraian yang menghasilkan senyawa asam dan sulfur penyebab aroma tak sedap.
Berikut Tujuh Cara Alami Menghilangkan Bau Badan:
1. Rutin Mandi dengan Sabun Antibakteri
Mandi minimal dua kali sehari membantu mengurangi jumlah bakteri di kulit. Penggunaan sabun antibakteri sangat dianjurkan, terutama setelah beraktivitas berat.
“Kulit lembap adalah tempat berkembang biak favorit bakteri,” tulis Hello Sehat.
2. Gunakan Cuka Apel dan Lemon untuk Menyeimbangkan pH Kulit
Cuka apel mengandung asam asetat yang mampu menurunkan pH kulit dan menghambat pertumbuhan bakteri. Lemon juga efektif membersihkan sel kulit mati serta menetralkan bau. Namun, perlu hati-hati dalam penggunaannya.
“Kandungan asamnya sangat efektif, namun harus dicampur air dan diuji di kulit terlebih dahulu,” ujar Dr. Yuliana Sari, pakar dermatologi dari Surabaya.
3. Hindari Makanan Pemicu Bau
Beberapa makanan seperti bawang putih, kol, brokoli, dan daging merah diketahui memperparah bau badan. Sebaliknya, buah jeruk, sayuran hijau, dan yogurt bisa membuat aroma tubuh lebih netral.
Data dari CNN Indonesia menunjukkan, makanan tertentu dapat memengaruhi aroma tubuh dalam waktu 2–6 jam setelah dikonsumsi.
4. Baking Soda dan Tepung Jagung
Campuran baking soda dan tepung jagung efektif menyerap keringat serta menetralkan bau. Oleskan pada ketiak selama 5–10 menit sebelum dibilas. Banyak orang menjadikan campuran ini sebagai alternatif alami pengganti deodoran komersial.
5. Manfaatkan Tea Tree Oil dan Lavender Oil
Minyak esensial ini memiliki sifat antibakteri yang kuat. Tea tree oil bahkan disebut mampu mengurangi populasi bakteri hingga 60% hanya dalam satu kali pemakaian, berdasarkan studi dalam International Journal of Dermatology.
6. Cukur Bulu Ketiak
Bulu ketiak dapat menjebak keringat dan menjadi tempat ideal bagi bakteri berkembang biak.
Studi dari Journal of Cosmetic Dermatology (2016) menunjukkan, mencukur bulu ketiak bisa mengurangi bau badan secara signifikan hingga 24 jam.
7. Perbanyak Minum Air Putih
Asupan air putih yang cukup membantu tubuh membuang racun melalui urin, bukan lewat keringat, sehingga membantu menetralkan bau tubuh.
WHO merekomendasikan konsumsi minimal dua liter air per hari bagi orang dewasa yang tinggal di daerah beriklim panas.
Waspadai Bau Badan yang Berubah Mendadak
Perubahan bau badan yang ekstrem bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan, seperti diabetes, masalah tiroid, gangguan hati, atau gangguan ginjal. Jika bau badan tidak kunjung membaik meski sudah menjalani perawatan alami, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Mengatasi bau badan tak melulu harus dengan produk kimia. Dengan menjaga kebersihan tubuh, pola makan, dan memanfaatkan bahan-bahan alami, bau badan dapat dikendalikan secara efektif. Selain lebih aman bagi kulit, metode ini juga hemat dan ramah lingkungan.**
