PenaKu.ID – Rabu pagi (2 Juli 2025), sebuah helikopter Uni Afrika (African Union/AU) yang tergabung dalam Misi AUSSOM jatuh saat mendarat di Bandara Aden Adde, Mogadishu, Somalia.
Akibat insiden ini, delapan personel tewas dan misi stabilisasi menghadapi ujian baru di tengah bergelutnya pemerintah setempat melawan kelompok militan Al-Shabaab.
Menurut laporan kantor berita pemerintah Sonna, heli AUSSOM lepas landas dari Balidoogle dan mengalami malfungsi jelang pendaratan.
Saksi Mata Kronologi Jatuhnya Helikopter AU
Saksi mata melaporkan suara ledakan sebelum mesin terhenti, diikuti kepulan asap hitam di landasan bandara.
Petugas pemadam berhasil menjinakkan api, sementara otoritas lokal menyatakan operasi penerbangan di Mogadishu berjalan normal pasca-evakuasi.
Jatuhnya Helikopter AU Berdampak pada Misi AUSSOM?
Kecelakaan ini datang di saat misi AUSSOM sudah bergelut dengan masalah pendanaan dan keamanan.
Serangan beruntun Al-Shabaab belakangan mengintensifkan kekhawatiran wilayah Horn of Africa terus terancam.
Kehilangan tenaga terlatih menjadi pukulan serius, memaksa Uni Afrika meninjau ulang protokol keselamatan dan kesiapan armada udara mereka.
Meski sempat terhenti, otoritas AU berjanji meneruskan misi stabilisasi di Somalia.
Pendanaan tambahan dan peningkatan perawatan helikopter menjadi prioritas demi menjaga kesinambungan dukungan keamanan.
Masyarakat lokal berharap upaya stabilisasi tidak terhenti dan insiden ini menjadi pemicu perbaikan standar operasional misi internasional di kawasan konflik.**