Peristiwa

Hari Pertama Pencarian, Jasad Dimas Belum Ditemukan

×

Hari Pertama Pencarian, Jasad Dimas Belum Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Hari Pertama Pencarian, Jasad Dimas Belum Ditemukan
Hari Pertama Pencarian, Jasad Dimas Belum Ditemukan

PenaKu.ID – Upaya pencarian jasad Dimas (17), siswa kelas 2 SMP asal Kampung Peueung, RW 01, Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang hanyut terbawa arus Sungai Cisokan, belum membuahkan hasil pada hari pertama pencarian, Minggu (13/4/2025).

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Damkar, TNI, Polri, retana, PMI, Pramuka, ORARI, RAPI, serta sejumlah organisasi masyarakat lainnya telah dikerahkan untuk melakukan pencarian jasad Dimas.

Kepala Unit Siaga 1 Basarnas Cianjur, Andika, menjelaskan bahwa informasi mengenai korban hanyut diterima pada sore hari. Setelah itu, pihaknya langsung mengerahkan tim SAR melalui Relawan Tanggap Bencana (Retana) Ciranjang untuk turun ke lokasi kejadian.

“Senin pagi, 14 April 2025, sekitar pukul 07.00 WIB kami melaksanakan apel siaga dan briefing di lingkungan Desa Nanggalamekar. Setelah itu, pencarian dibagi menjadi tiga tim, masing-masing menyisir pinggiran sungai, bagian tengah sungai, serta titik-titik yang diprediksi menjadi tempat kemungkinan ditemukannya jasad korban, seperti di Heuwi Muhara Sungai Cisokan, Nusa Dua, dan lokasi lainnya,” ujar Andika.

Pencarian Jasad Dimas Bakal Dilanjutkan

Pencarian hari pertama dihentikan sekitar pukul 17.09 WIB. Hingga saat ini, jasad korban belum berhasil ditemukan.

“Pencarian akan kembali dilanjutkan pada hari kedua sesuai dengan SOP, dengan lokasi yang masih difokuskan di muara Sungai Cisokan, Kali Ciranjang (Kuta), genangan air berwarna cokelat, dan sejumlah titik lainnya,” tambahnya.

Andika juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh elemen yang terlibat, serta berharap jasad korban dapat ditemukan secepatnya.

“Kami berharap besok jasad korban sudah bisa ditemukan. Semoga cuaca mendukung, tidak terjadi hujan lebat, banjir, maupun angin kencang,” pungkasnya. **