PenaKu.ID – Pemerintah Kota Sukabumi mengisi momen Hari Ibu ke-93 dengan menggelar seminar kesehatan dengan bertemakan “Ibu Bahagia, Sukabumi Sejahtera dengan Penguatan dan Pemeliharaan Kesehatan Jiwa bagi Perempuan” di Ruang Pertemuan bank bjb cabang Sukabumi, Rabu (22/12).
Dalam kesempatan ini hadir Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letk. Inf Dedy Arianto, Pimpinan bank bjb Cabang Sukabumi Nurachman Wijaya serta dihadiri perwakilan 19 organisasi perempuan di Sukabumi.
“Peringatan Hari Ibu ke-93 bukan hanya seremonial saja karena terlalu sederahana karena memiliki makna khusus,” kata Fahmi.
Fahmi meyakini hari ibu lebih gebyar dibanding hari ayah karena agama menekankan luar biasa kepada seorang ibu.
Fahmi menuturkan, dalam hadist disampaikan bahwa empat kenikmatan dunia yakni ketika memiliki seorang istri yang soleh, tetangga yang baik, kendaraan yang nyaman, rumah yang nyaman dan diawali dengan ibu.
“Sehingga dalam kacamata agama pemuliaan ibu menjadi luar biasa,” ujar dia.
Apalagi, kata Fahmi, peran ibu dalam masa pandemi sangat luar biasa, misalnya sekolah di masa pandemi beberapa waktu lalu. Sebab daya tahan personal dan keluarga diuji di masa pandemi.
“Peran ibu dalam rumah tangga sebgai istri dan ibu menjadi penting sebab ketika pengawasan ibu yang lemah maka akan menjadikan anak bermasalah,” terangnya.
Hari Ibu Ke-93 Kuatkan Peran Ibu
Fahmi juga menilai ketahanan keluarga salah satunya adalah istri. Kegiatan Hari Ibu ke-93 ini, disebutkannya, bakal menguatkan seorang ibu mampu menguatkan kesehatan jiwa bagi lingkungannya.
“Mari kuatkan ketahanan keluarga sesuai misi pertama walikota berbasiskan ketahanan keluarga,” ajaknya.
Hal ini, kata dia, karena dari seorang ayah dan ibu akan lahir peradaban yang baik. Terakhir Walikota menyampaikan selamat hari ibu dan selamat menjadi ibu yang hebat dan luar biasa menjadi tonggak peradaban.
Sementara Ketua GOW Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi mengatakan, momen hari ibu diisi dengan kegiatan yang bermakna khususnya dalam mendukung kesehatan. Sehingga harapannya akan lahir ketahanan keluarga dengan penguatan kesehatan jiwa bagi perempuan.
**