PenaKu.ID – Gebyar vaksinasi di Wana Wisata Poklan Desa Haurwangi Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada Rabu (29/9/21) membuat para pedagang meraup untung akibat dagangannya laris.
Wajar saja, karena, gebyar vaksinasi di Wana Wisata Poklan mendatangkan peserta vaskiansi dengan jumlah warga divaksin sekitar 1.800 orang.
Pengurus Wana Wisata Pokland Haurwangi Ayi Juanda (50) menerangkan gebyar vaksinasi di Wana Wisata Poklan membuat semua orang senang. Tak hanya warga yang divaksin, tetapi juga para pedagang yang berjualan.
“Di masa pandemi COVID-19 para pedagang ketika gebyar vaksinasi mendapatkan untung sebab dagangannya diserbu pembeli yang ikut divaksin,” ucap Ayi.
Dari pantauan, sejumlah pedangang memang disibukan oleh para pembeli. Mereka menebar jualannya di bawah rindang pohon pinus. Ada yang berjualan mie bakso, bakso kulub (baslub), sosis bakar, kelapa muda dan lain sebagainya.
Tak hanya penjual jajanan cemilan dan makanan, penjual mainan anak-anak pun ikut mengais rejeki.
Gebyar Vaksinasi di Wana Wisata Poklan Datangkan Rezeki
Salah seorang pedagang baslum, Deni (45), menuturkan acara gebyar vaksinasi di Wana Wisata Poklan mulai didatangi para pedagang dari mulai pagi hari. Karena mengetahui di tempat ini bakal ada gebyar vaksinasi.
“Sejak pagi seluruh pedagang kaki lima berdatangan ke Poklan untuk ikut berjualan, karena ada kegiatan gebyar vaksinasi,” ujar Deni saat dihampiri awak media.
Dari sejak gebyar vakinasi di Wana Wisata Poklan berlangsung, para pembeli mulai berdatangan memesan baslubnya, semakin siang dagangan Deni terus dikrumuni para pembeli dan tidak sedikit para pembeli memesnnya untuk dibawa ke rumah. Begitupun juga dengan pedagang lainnya.
Deni melanjutkan, penghasilan hari ini melebihi dari hasil jualannya sehari-hari. Ia berharap tempat wisata tersebut bisa sering-sering mengadakan acara agar ia bisa berjualan lagi dengan laris.
“Alhamdulillah jualan sekarang itu cukup laris dibanding jualan pada hari lainnya dan labannya insya Allah akan cukup untuk makan bersama keluarga selama tiga hari,” pungkasnya.
**
