Tutup
PenaRagam

Galian Kabel Optik PLN di Citeureup Bogor Diduga Lewati Waktu, Dikeluhkan Pengendara

×

Galian Kabel Optik PLN di Citeureup Bogor Diduga Lewati Waktu, Dikeluhkan Pengendara

Sebarkan artikel ini
Galian Kabel Optik PLN di Citeureup Bogor Diduga Lewati Waktu, Dikeluhkan Pengendara
Galian Kabel Optik PLN di Citeureup Bogor Diduga Lewati Waktu, Dikeluhkan Pengendara

PenaKu.ID – Pengerjaan galian kabel penarikan saluran kabel tegangan menengah 20 KV di Jalan Pahlawan, Desa Sentul – Desa Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat diduga sudah melewati masa kerja dan membahayakan pengendara motor.

Pantauan PenaKu.ID di lapangan, Selsa (10/9/24), galian kabel tersebut dimulai dari bulan Juli dan material berupa tanah bekas dari galian tersebut yang disimpan di dalam karung memakan bahu jalan.

Salah satu warga sekitar mengeluhkan atas keberadaan pengerjaan Galian Kabel Optik PLN tersebut. Pasalnya, keberadaan aktivitas galian kabel itu sangat menganggu arus lalu-lintas.

Sehingga mengakibatkan ruas jalan licin pada saat turun hujan. Hal tersebut lantaran pihak yang mengerjakan Galian Kabel Optik PLN itu membiarkan tanah tertumpuk di pinggir jalan.

“Karena adanya tumpukan tanah ruas jalan jadi semakin sempit. Kalau sedang tidak ramai yang lewat ya enggak masalah. Tapi kalau lagi macet itu sangat mengganggu,” ucap Jaenudin salah satu warga Desa Sanja, Kecamatan Citeureup, Selasa (10/9/2024).

Menurut penuturan Jaenudin, selain mengakibatkan penyempitan ruas jalan keberadaan, galian tanah tersebut juga mengakibatkan ruas jalan menjadi kotor dan licin pada saat turun hujan. Hal itu karena banyaknya tanah yang masuk ke permukaan jalan.

“Kalau dilihat tidak semua tanah bekas galian dimasukkan ke dalam karung. Mungkin hanya beberapa saja yang dikemas di karung, jadi kalau hujan pasti jalan menjadi kotor dan licin kalau nanti musim hujan sekarang lagi kemarau,” ujarnya.

Bekas Galian Kabel Optik PLN Diprotes Pemotor

Sementara itu, Jaenudin salah satu warga Desa Sanja mengatakan, selain mengakibatkan penyempitan ruas jalan dan mengakibatkan jalan licin kalau sudah musim hujan, jalan drainase kan baru juga dibangun kepengen warga agar rapi, ini pihak yang mengerjakan proyek tersebut juga menutup bekas galian menggunakan material seadanya.

“Harusnya dirapikan seperti sebelum digali. Jangan asal urug saja,” singkatnya.

Sementara itu salah satu pengendara kendaraan roda dua yang bernama Andri mengatakan, sangat terganggu atas pengerjaan galian kabel tersebut, setiap ia berangkat kerja dari Sentul menuju Citeureup.

“Keganggu banget bang sama tumpukkan tanah yang di dalam karung itu, jalan jadi agak sempit, ditambah setiap pagi itu kan jalanan rame,” ucap Andri salah satu pengendara kendaraan roda, Selasa (10/9/2024).

Dan ia menegaskan kepada pihak yang terkait untuk dapat memperbaiki pengerjaan kabel tersebut karena sangat membahayakan pengguna jalan.

“Saya mengharapkan diperbaiki kepada semua pihak agar pengerjaan itu tidak membahayakan pengguna jalan,” tegasnya.

Salah satu anggota ormas inisial (M) saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp pada hari Selasa (10/9/2024) menjelaskan bahwa pengerjaan tersebut dimulai dari Sentul hingga Karang Asem Barat.

Menurut dari penuturan pengerjaan galian kabel tersebut sudah melewati masa kerja sejak 2 pekan. Dan ia mempersilahkan untuk mengkonfirmasi ke pihak PLN langsung atas pengerjaan Galian Kabel Optik PLN tersebut.

Hinggi berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya meminta konfirmasi kepada pihak-pihak terkait, khususnya PLN.

***