Tutup
PenaRagam

Forbat Datangi Kantor Pemda KBB, Ada Apa?

×

Forbat Datangi Kantor Pemda KBB, Ada Apa?

Sebarkan artikel ini
Forbat Datangi Kantor Pemda, Pertanyakan Bangunan DPRD Bandung Barat
Forbat Datangi Kantor Pemda, Pertanyakan Bangunan DPRD Bandung Barat

PenaKu.ID – Sejumlah warga yang tergabung dalam Forum Peduli Bandung Utara (Forbat) Kabupaten Bandung Barat kembali mendatangi Kantor Pemkab setempat.

Mereka meminta kejelasan dari Pemkab Bandung Barat terkait kelanjutan proyek pembangunan Sekretariat DPRD yang dijanjikan rampung pada tahun 2020 lalu.

Ketua Forbat, Suherman mengatakan, pihaknya meminta kejelasan terkait bantuan yang dijanjikan Pemprov Jabar terkait pembangunan gedung bagi wakil rakyat ini.

“Kita juga selalu mengingatkan jangan sampai pembangunan tersebut mangkrak, jangan sampai jadi temuan yang berakibat masalah,” kata Suherman di Ngamprah, Senin (23/8).

Ia mengungkapkan, pihaknya pun mencari informasi terkait tertundanya bantuan dari Pemprov Jabar sebelum pembangunan tersebut dimulai pada tahun 2019 lalu tersebut.

“Dan barusan kami mendapat kejelasan dari rekan-rekan SKPD terutama dari pa Asisten II (Maman Sulaiman) bahwa kenapa anggaran provinsi tidak turun? ternyata karena kondisi pandemi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, saat ini Pemkab Bandung Barat telah memberikan surat kepada Pemprov Jabar terkait realisasi anggaran untuk pembangunan Gedung DPRD KBB ini.

“Dan alhamdulillah keterangan dari asisten bahwa Pa Plt bupati telah melayangkan surat untuk ngepush anggaran untuk gedung DPRD,” tambahnya.

Forbat Peduli Kab Bandung Barat

Di tempat yang sama, Asisten Daerah (Asda) II KBB, Maman Sulaiman mengatakan, kedatangan Forbat menemui Pemkab Bandung Barat merupakan wujud kepedulian terhadap Kabupaten Bandung Barat.

“Forbat itu mengingatkan kita semua dan ini bentuk tanggung jawab moral rakyat KBB yang peduli terhadap itu,” kata Maman.

Ia mengungkapkan, pihaknya menjelaskan secara gamblang kronologi tertundanya anggaran yang dijanjikan Pemprov Jabar untuk pembangunan Gedung DPRD KBB.

“Kita sudah jawab, bahwa dari provinsi juga akan bantu, mudah-mudahan segera selesai. Surat sudah ditayangkan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, batas waktu pembangunan gedung tersebut hingga akhir tahun 2021. Pasalnya, MoU yang dilakukan bersama pemenang tender bentuknya multiyears.

“Kita kan tidak bisa memprediksi ternyata di bulan Maret 2020 berimbas kepada semua APBD baik Kota/Kab dan Provinsi direfocussing,” tambahnya.

Ia menegaskan, dari segi fisik pembangunan DPRD KBB telah mencapai 90 persen pengerjaan. Setidaknya, anggaran total yang dibutuhkan hingga gedung tersebut selesai sebesar Rp 49 miliar.

“Karena kita kondisi sekarang sedang begini banyak kegiatan yang harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat, kita tidak ada salahnya minta bantuan ke Pa Gubernur,” tegasnya.

(CDR)