PenaKu.ID – Puluhan petani kopi dan Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bandung Barat mengikuti Festival Kopi dan UMKM yang digelar di lingkungan parkir Masjid Agung Ash-Siddiq Kompleks Pemkab Bandung Barat, Rabu (16/8/23).
Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, Festival Kopi dan UMKM diadakan sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam menggali dan mempromosikan berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Bandung Barat.
“Mulai dari, wisata, produk pertanian termasuk dari kopi. Kopi-kopi ini telah diminati bukan hanya pasar domestik tapi juga nasional. Oleh sebab itu, kita harus terus mempromosikannya dan ini juga upaya pemulihan ekonomi,” katanya.
Ia pun menjelaskan, beberapa kali kopi asal Kabupaten Bandung Barat telah diekspor ke berbagai negara di dunia yang ada di tiga benua yakni Asia, Amerika dan Eropa.
“Bahkan pada bulan ini kita juga akan kembali melakukan ekspor ke Amerika sebanyak empat ton dan pasa tahun sebelumnya sebanyak 9,1 ton yang diekspor,” jelasnya.
Hengky menuturkan, untuk mendorong kualitas produksi kopi tetap terjaga, Pemkab Bandung Barat pun memberikan sejumlah bantuan baik sarana maupun prasarana.
“Bahwa petani kopi di Kabupaten Bandung Barat sudah mulai sarana dan prasarana pasca panen kita bantu dan kami selalu tekankan terkait penguatan SDM yang dimiliki,” tuturnya.
Dalam Festival Kopi dan UMKM tersebut, Hengky meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerja Pemkab Bandung Barat untuk membelanjakan sebagian dari Tunjangan Kinerjanya (Tukin) terhadap prodak UMKM maupun pertanian.
“Jadi hari ini kita minta ASN untuk membelanjakan tukinnya dan bonnya (kwitansi) untuk mendapat tukin di bulan berikutnya. Ini sebagai upaya pemulihan ekonomi yang setiap bulan berjalan,” pungkasnya.
**