PenaKu.ID – Keputusan PSSI untuk memberhentikan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia menjadi bahan perbincangan hangat.
Namun, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan tegas membantah adanya tekanan dari mafia bola atau pihak lain dalam pengambilan keputusan tersebut.
Erick memastikan bahwa langkah ini murni diambil demi kepentingan terbaik sepak bola Indonesia.
Pemecatan Shin Tae-yong: Keputusan Profesional
Shin Tae-yong telah membawa berbagai pencapaian bagi Timnas Indonesia sejak ditunjuk sebagai pelatih pada 2019.
Namun, PSSI merasa bahwa perubahan diperlukan untuk meningkatkan performa tim dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Erick Thohir menjelaskan bahwa evaluasi dilakukan secara menyeluruh berdasarkan hasil kerja tim pelatih.
Ia memastikan bahwa keputusan ini tidak didasarkan pada intervensi pihak ketiga, melainkan untuk mendukung target besar Indonesia di kancah sepak bola dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, isu mafia bola sering mencoreng citra sepak bola Indonesia.
Erick Thohir menegaskan bahwa selama masa kepemimpinannya, PSSI berkomitmen penuh untuk memberantas praktik match fixing dan menjaga integritas di setiap level kompetisi.
Erick juga menekankan bahwa segala tudingan terkait tekanan dari mafia bola dalam keputusan PSSI adalah tidak berdasar.
Ia berharap masyarakat dapat fokus pada upaya peningkatan sepak bola Indonesia daripada terjebak dalam isu yang tidak relevan.
Kontroversi Pemecatan Shin Tae-yong
Meski pemecatan Shin Tae-yong menuai pro dan kontra, Erick optimis bahwa pelatih baru yang akan segera diumumkan mampu membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Pelatih baru tersebut dikabarkan berasal dari Belanda, dengan target utama membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Langkah ini merupakan bagian dari visi jangka panjang PSSI untuk menciptakan timnas yang kompetitif, baik di level Asia maupun dunia.
Erick Thohir mengajak semua pihak untuk mendukung keputusan yang telah diambil PSSI. Ia yakin bahwa dengan sinergi antara manajemen, pelatih, dan pemain, sepak bola Indonesia akan mampu mencapai prestasi yang membanggakan.
***
