PenaSosial
Trending

Edi Kanedi Serap Aspirasi Warga Cibeureum Kota Cimahi

Menurut Edi Kanedi, usulan masyarakat yang sangat memungkinkan seperti PJG, atau PJU, itu sangat memungkinkan

PenaKu.ID – Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi, Edi Kanedi, dari fraksi Demokrat dalam Reses Masa Persidangan III menegaskan bahwa usulan dari masyarakat yang tidak ada dalam Surat Penyediaan Dana (SPD) Pemerintah Kota Cimahi akan diserap usulan tersebut terlebih dahulu.

Hal tersebut dikatakannya pada Konstituennya dari RW 25,26,27 Kelurahan Cibeureum, Kota Cimahi saat reses di Lahan H. Nondo pada Minggu (5/11/2023).

Karena menurut Edi Kanedi, usulan masyarakat yang sangat memungkinkan seperti PJG, atau PJU, itu sangat memungkinkan.

“Kalau usulan masyarakat yang sangat memungkinkan seperti PJU, PJG saya akan meminta kepada pihak Pemerintah Kota Cimahi, tetapi bila ada program usulannya yang tidak nyambung dengan yang ada di SPD, tentunya saya akan diserap seperti itu,” kata Edi Kanedi.

Ia mengatakan seperti usulan yang tidak ada di SPD tersebut contohnya sumur dahulunya adalah program dari Pemerintah Kota.

“Tapi sekarang bagiannya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tapi kalau memang masyarakat sangat perlu seperti kemarin kemarau panjang, membuat kekeringan, tapi tetap saya akan berusaha melalui pemerintah Kota untuk disampaikan kepada pemerintahan Provinsi Jawa Barat,” ucap Edi Kanedi.

Karena, kata dia, tidak menutup kemungkinan usulan tersebut akan muncul kembali disebabkan yang dirasakan oleh masyarakat.

“Sudah sebegitu sulitnya air bersih dirasakan oleh masyarakat dalam musim kemarau panjang, sampai akhirnya harus beli, atau meminta kepada partai politik,” ungkapnya.

Edi Kanedi Minat Jadi Walikota

Usulan-usulan dari masyarakat RW 25 dan 26 rata-rata terkait masalah pembangunan jalan lingkungan.

“Memang yang muncul dari usulan masyarakat itu terkait masalah jalan lingkungan yang belum terakomodir semuanya, dan masalah Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang memang mereka membutuhkan KIS dan KIP yang gratis dibantu oleh Pemerintah,” terangnya.

Jadi, lanjutnya, pemerintah wajib menyediakan quotanya. “Tapi karena kalau pengusul mungkin kondisinya dari sejahtera menjadi menurun, sehingga butuh bantuan tersebut,” katanya.

“Begitu pula pokok pikiran (pokir) anggota dewan sudah dilaksanakan, seperti air bersih yang sangat dibutuhkan oleh Masyarakat,” imbuhnya.

Ketika ditanyakan masih berminatkah menjadi Calon Walikota Cimahi, dengan diplomatis, Edi Kanedi menegaskan siap

“Kalo masyarakat memilih saya, saya siap. Bahkan Wakil Walikota Cimahi pun saya siap,” tandasnya.

***

Related Articles

Back to top button