PenaKu.ID – Pemda Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar memastikan ketersediaan pangan aman selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP Jabar Nenny Fasyaini mengatakan bahwa 12 komoditas pangan strategis yang ada saat ini semuanya surplus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kita itu daerah wisata, otomatis selain regular kita membutuhkan pangan, masyarakat yang datang ke Jawa Barat untuk wisata perlu makanan juga. Kita tahu Jabar terkenal dengan kulinernya,” ucap Nenny beberapa waktu lalu.
Menurut Nenny, untuk memenuhi kebutuhan pasokan komoditas pangan, DKPP Jabar dan provinsi lain bekerja sama untuk saling memasok kebutuhan pangan.
“Kita memasok dari daerah-daerah yang surplus ke daerah yang defisit sehingga kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi semuanya, termasuk cadangan pangan pemerintah daerah juga aman,” ucapnya.
DKPP Jabar Gelar Gerakan Pangan Murah
Terkait harga, Nenny mengakui bahwa saat ini ada kenaikan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat meski tidak terlalu signifikan. Pada saat bersamaan, ada juga komoditas yang mengalami penurunan harga, seperti daging sapi.
“Kita harus menjaga harga di produsen dan konsumen, Natal dan Tahun Baru harus terkendali, yang penting tidak melebihi HET yang sudah ditetapkan. Yang naik bawang merah, cabe merah, cabe rawit merah, dan telur naik. Untuk harga daging sapi malah turun,” tuturnya.
Nenny juga menyatakan, DKPP Jabar juga menggelar Gerakan Pangan Murah di 27 kota dan kabupaten sebagai upaya pengendalian inflasi dan mempermudah akses pangan kepada masyarakat yang berkualitas.
“Gerakan Pangan Murah, untuk mendekatkan kepada masyarakat. Masyarakat bisa mendapatkan pangan yang berkualitas dan murah,” ucap Nenny.
**