Ragam

Diduga Surat Tiga Kades di Babakan Madang Bogor, Ulah Satu Oknum yang Memalsukan

Diduga Surat Tiga Kades di Babakan Madang Bogor, Ulah Satu Oknum yang Memalsukan
Gambar; Ilustrasi.

PenaKu.ID – Mencuatnya dugaan tiga Kepala Desa di Kecamatan Babakan, Kabupaten Bogor, yang melakukan pungli (pungutan liar) ke perusahaan, Diduga Jajang Hidayat menjadi oknum yang memalsukan surat hingga tandatangan Kades.

Diketahui salah satu Politisi PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Ronald A.Sinaga atau Bro Ron yang mengunggah dua surat yang diduga tiga Kades meminta kontribusi bulanan ke perusahaan.

Surat yang dikirim oleh Bro Ron, terdapat tiga Kepala Desa yaitu Kades Sentul, Kades Citaringgul dan Kades Kadumanggu yang memberikan kuasa pembayaran terhadap Sekretaris Badan Kerjasama Antar Desa bernama Jajang Hidayat.

Lalu satu surat lagi berisi Kades Sentul, yang menyatakan dengan sebenarnya bahwa benar Untuk Transfer Pembayaran/Pelunasan Kontribusi Rutin bulanan (Per-Tahun) yang bersumber dari pihak ‘Ketiga’.

Sementara itu Kecamatan Babakan Madang saat dikonfirmasi perihal tersebut, Kasipem (Kepala Seksi Pemerintahan) Kecamatan Wahyudin, menjelaskan bahwa terkait surat tersebut sudah dipanggil yang bersangkutan bernama Jajang Hidayat.

Jajang Hidayat Mengaku Telah Meng-scan Surat yang Mengatasnamakan Pemerintahan 

“Itu udah dipanggil yang namanya Jajang Hidayat di tanggal 17 Maret kemarin,” kata Wahyudin kepada PenaKu.ID, Senin (14/4/2025).

Menurut penjelasan dari Kasipem Kecamatan Babakan Madang tersebut, bahwa surat itu dibuat sendiri oleh oknum Jajang Hidayat.

“Jajang itu bikin sendiri dengan cara meng-scan surat itu sampai ke tanda dan kop surat pemerintah Desa, Jajang mengaku sendiri” ujarnya.

Lalu, pihak Desa yaitu Kades telah dipanggil oleh pihak Kecamatan untuk mengklarifikasi perihal surat tersebut.

“Udah dipanggil Kades Sentul dan Kades Citaringgul, klau Kades Kadumanggu kan udah meninggal ditahun 2024 yang lalu,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Desa Sentul dan Kepala Desa Citaringgul saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Senin (14/4/2025), hingga berita ini dipublikasikan belum memberikan pernyataan nya.*

Exit mobile version