PenaKu.ID – Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Wabah ini membuat rantai pasok terganggu sehingga roda perekonomian di tataran UMKM tersendat.
Salah satu upaya mendorong kembali daya juang pelaku UMKM dihadirkan oleh Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Kali ini, IAI membuka ruang di berbagai apotek untuk dijadikan etalase produk UMKM.
Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bandung Ade Supriadi mengatakan, DPRD Kota Bandung tentu menyambut baik ajakan IAI untuk mewujudkan rencana tersebut.
Hal itu ia ungkapkan saat menghadiri undangan diskusi melalui aplikasi Zoom, dengan mengangkat tema “Apotek Sebagai Tempat Menjual Produk UMKM,” Kamis (18/02/2021).
Menurut Ade, di masa pandemi Covid-19 ini UMKM membutuhkan perluasan pasar. Dengan adanya rencana apotek sebagai ruang dagang UMKM, diharapkan bisa menjadi peluang baru bagi para pelaku UMKM di Kota Bandung untuk kembali bersemangat.
Sementara itu, Ketua IAI Kota Bandung Yena Iskandar mengatakan, pelaku UMKM menjadi kelompok rentan di tengah badai ekonomi masa pandemi. Bahkan, tak sedikit yang gulung tikar akibat pandemi COVID-19.
“Untuk itu, apotek perlu berkontribusi membantu para pelaku UMKM, minimal kita menyediakan tempat, sarana, peluang untuk memasarkan produk para pelaku UMKM,” kata Yena.
(Depe)
