Kesehatan

Dampak Kemarau Sumur Mengering, Warga Kekurangan Air Bersih

Kab. Cianjur, penaku.id Musim kemarau yang berlangsung di Bojongpicung tidak hanya berdampak terhadap lahan pertanian. Tetapi juga bagi kebutuhan air bersih warga. Air sumur warga mulai menipis, bahkan ada yang sudah mengering. Seperti halnya yang terjadi di Rw 03 Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung Cianjur.

“Memang benar air bersih sudah mulai susah, sumur warga sudah mulai mengering ,” kata Ajat, Ketua RW Setempat, Minggu, 6/10.

Menurutnya, saat ini masih terdapat beberapa sumur warga yang memiliki air. Namun debitnya sudah berkurang, dan tidak mencukupi. Lebih parahnya sudah banyak sumur warga yang kering, warga berbagi air dari sumur yang masih ada airnya dan itu hanya cukup buat kebutuhan masak.

“Masih ada beberapa sumur yang ada airnya, cuma sedikit. Antri untuk mendapatkan air,” terangnya.

Diakuinya, memang kondisi saat ini masyarakat bisa mencukupi untuk sekedar air untuk memasak. Namun untuk keperluan mandi dan mancuci airnya susah di dapat.

“Ada beberapa sumur yang ada airnya, tapi sedikit. Kalau untuk sekedar air untuk kebutuhan dapur masih cukup walau sedikit ngirit. Kalau air untuk mandi dan mancuci agak sulit,” akunya.

Biasanya sumur warga akan ada airnya kalau sawah di sekitar ada airnya, sekarang untuk mengairi sawah sekedar untuk serapan ke sumur tidak ada karena sungainya juga kering, paparnya.

( H Sahru )

Exit mobile version