PenaKu.ID – Pemeritah Kota (Pemkot) Cimahi tengah merancang penggarapan pembangunan jalan di bawah tanah (underpass) di wilayah Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi Jawa Barat.
Langkah ini sebagian upaya untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di Depan Rumah Sakit Dustira.
Nantinya, underpass Sriwijaya itu akan dibangun tepat di bawah perlintasan kereta api yang akan menghubungkan Jalan Dustira dengan Jalan Sriwijaya dengan panjang mencapai 850 meter dan lebar 9 meter.
Kepala Bidang (Kabid) PU Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Wilman Sugiansyah mengatakan progres pembangunan underpass tersebut kini sudah masuk tahap lelang yang ditargetkan rampung akhir Juni depan.
“Sekarang sudah masuk tahap lelang. Sesuai jadwal targetnya sudah ada pemenang Juni nanti. Setelah itu baru fisik,” kata Wilman, Selasa kemarin.
Ia menerangkan, nilai pekerjaan proyek tersebut merogoh sekitar 101 miliar rupiah yang merupakan bantuan dari Pemprov Jabar dalam rangka Pemilihan Ekonomi Nasional (PEN). Bahkan, Anggaran tersebut sudah dimasukan dalam skema APBD Kota Cimahi tahun 2021.
Baca juga:
Wilman menegaskan semua proses perizinan termasuk dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) maupun PT KAI sudah finish. Termasuk mengenai pembebasan lahan.
“Izin sudah clear [beres], pembebasan lahan juga sudah hanya tinggal eksekusinya saja,” kata dia.
bila sudah memasuki tahapan fisik, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Cimahi bakal melakukan pengaturan lalu lintas.
Sebab, kata dia, pembangunan nanti dipastikan bakal berdampak terhadap arus lalu lintas di sekitar area pengerjaan.
“Nanti pengalihan arus akan dilakukan untuk memperlancar pelaksanaan kontruksi, dan sudah koordinasi dengan dishub. Tahun ini kemungkinan selesai semua pembangunannya,” ujar Wilman.
*Reporter: BG
**Redaktur: Dewi Apriatin
