Peristiwa

Cimahi Diterjang Hujan dan Angin Kencang, Ini Daerah Terdampak

Promo

PenaKu.ID – Angin kencang yang disertai hujan deras mengguyur wilayah kota Cimahi dan sekitarnya, pada hari Rabu (12/8/20) siang menjelang sore sekitar pukul 14.00 Wib.

Selain pepohonan dan rumah, Angin kencang tersebut bahkan meruntuhkan papan reklame yang berada di RS Kasih Bunda jalan Mahar Martanegara No. 166 Baros – Kota Cimahi.

Di lain tempat, hujan deras tersebut juga menyebabkan genangan banjir di gerbang tol pasir koja Kota Bandung pada KM 130 yang sempat mengakibatkan kemacetan panjang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Asep Bahtian mengatakan peristiwa tersebut hampir melanda seluruh Kota Cimahi.

“Iya angin puting beliung dan hujan lebat, tersebar di wilayah Cimahi Selatan, Cimahi Utara dan Cimahi Tengah,” ujar Asep kepada PenaKu saat dikonfirmasi di kantor BPBD Kota Cimahi, Rabu (12/8/20) malam.

Dari peristiwa tersebut, kata Asep, sedikitnya ada 10 titik rumah dan 6 titik pohon tumbang yang terdampak.

“Ada di kelurahan utama seperti di Leuwi Gajah, Cibeber, Melong, Paskal dan Citeurup, Cibabat, ada juga di jembatan gerbang Tol Baros, ada di Cireunde, juga di Ciseuseupan, ” terangnya.

Untuk rumah yang terdampak, dijelaskan Asep, kini pihaknya tengah menurunkan tim reaksi cepat ke lapangan untuk mengakomodir kebutuhan.

“Rumah tidak ada yang hancur, kebanyakan pada terbang atap dan gentingnya aja karena tersapu angin. Dan sekarang tim udah kirim terpal untuk sementara. Trus kalau pohon tumbang kita udah evakuasi dan tidak ada lagi yang menghalangi jalan. Insha Alloh sudak tidak ada yang menghalangi lalu lintas jalan” jelas Asep.

Terkait kerugian materi yang disebabkan angin puting beliung tersebut, Asep mengatakan, bersama timnya masih melakukan assesment di wilayah yang mengalami kerusakan untuk dikalkulasi.

“Masih kami hitung,” singkatnya.

Namun demikian, Asep merasa bersyukur karena peristiwa tersebut tidak sampai memakan korban jiwa.

“Korban jiwa alhamdulilah tidak ada, dari laporan pa rt, pa rw, dari kelurahan tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.

Asep berpesan kepada warga, kendati sekarang sudah menghadapi musim kemarau, namun dirinya mengingatkan agar selalu mewaspadai situasi iklim yang masih tak menentu.

“Selalu waspada, karena musibah itu tidak bisa kita prediksi,” pungkasnya.



(Depe)

Exit mobile version