PenaKu.ID – Chelsea memulai langkah mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas wakil Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC, dalam laga pembuka Grup D yang digelar di Mercedes‑Benz Stadium, Atlanta, Senin (16/6/25) waktu setempat.
Gol dan Jalannya Laga
Pedro Neto membuka keunggulan The Blues pada menit ke-34. Winger asal Portugal itu menerima umpan matang dari Nicolas Jackson, mengecoh bek lawan, lalu menaklukkan kiper Hugo Lloris dengan tembakan mendatar ke pojok bawah gawang.
Enzo Fernández menggandakan keunggulan di menit ke-79. Gelandang Argentina itu masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol usai menerima umpan pendek dari debutan Liam Delap yang tampil impresif sejak masuk menggantikan Jackson.
Chelsea tampil dominan sepanjang pertandingan dengan menguasai 65 persen ball possession dan melepaskan 17 tembakan, berbanding tujuh milik LAFC. Penjaga gawang Robert Sánchez juga tampil solid dan sukses menjaga clean sheet.
Sempat terjadi ketegangan antara Pedro Neto dan Denis Bouanga di babak pertama, namun wasit tidak mengeluarkan kartu dan laga tetap berlangsung dalam tensi tinggi namun terkendali.
Kedalaman Skuad Jadi Kunci
Pelatih Enzo Maresca memanfaatkan kedalaman skuad dengan sangat baik. Liam Delap langsung memberi kontribusi nyata di laga debutnya, sementara Enzo Fernández menunjukkan kualitas meski hanya bermain sekitar 20 menit.
Kemenangan ini mengantar Chelsea ke puncak klasemen sementara Grup D. Mereka akan menghadapi wakil Brasil, Flamengo, pada laga selanjutnya yang dijadwalkan digelar Jumat mendatang.
Chelsea menunjukkan performa solid—baik dari pemain inti maupun cadangan—dengan Pedro Neto sebagai bintang lapangan, dan Delap serta Fernández membuktikan bahwa The Blues punya kedalaman skuad yang menjanjikan.
LAFC Kurang Tajam
LAFC tampil cukup disiplin dalam bertahan, namun gagal memaksimalkan peluang. Denis Bouanga menjadi ancaman utama, namun beberapa peluang emasnya tidak mampu dikonversi menjadi gol.
Menjelang akhir pertandingan, LAFC sempat meningkatkan tekanan. Bouanga hampir mencetak gol lewat sundulan di menit-menit akhir, namun aksi gemilang Robert Sánchez menggagalkan upaya tersebut.
Catatan Khusus:
LAFC tampil agresif, namun penyelesaian akhir menjadi kelemahan utama.
Liam Delap mencatat debut impresif dengan satu assist dan mobilitas tinggi di lini depan.
Enzo Fernández menunjukkan kelasnya meski bermain singkat.
