PenaKu.ID – Chelsea kembali melancarkan bidikan transfer untuk memperkuat lini depan mereka dengan mengincar winger muda Borussia Dortmund, Jaime Bynoe-Gittens.
Tawaran awal senilai £29,5 juta dilaporkan ditolak BVB, yang dikabarkan ingin menerima bayaran antara £42–50 juta untuk sang pemain berusia 20 tahun.
Setelah mengamankan tanda tangan striker Liam Delap dari Ipswich Town seharga £30 juta, Chelsea di bawah pelatih Enzo Maresca harus bersiap menghadapi tantangan ganda: mempertahankan gelombang rotasi di ajang Liga Champions dan menambah opsi serangan.
Pengembangan Bynoe-Gittens bisa jadi investasi jangka panjang, tapi harga tinggi dan persaingan menit bermain menjadi pertimbangan penting.
Profil Singkat Jaime Bynoe-Gittens di Dortmund
Pada musim 2024–25, Bynoe-Gittens tampil impresif meski Dortmund sempat berganti pelatih dari Nuri Sahin ke Niko Kovač.
Ia mengoleksi 12 gol dan 3 assist, terutama di posisi sayap kiri, serta tercatat sebagai pemain tercepat ke-16 Bundesliga dengan top speed 35,96 km/jam.
Talenta dan kecepatan ini membuatnya jadi incaran banyak klub besar Eropa.
Risiko dan Peluang bagi Chelsea dapatkan Jaime Bynoe-Gittens
Kehadiran Pedro Neto dan Noni Madueke di skrip Maresca memperketat persaingan di sayap. Jika Bynoe-Gittens bergabung, kemungkinan menit bermainnya akan terbagi, dan ia bisa kehilangan momentum perkembangan.
Namun, jika Chelsea mampu memutar skuat dengan baik dan memberi kesempatan rotasi, talenta muda ini bisa tumbuh menjadi aset penting.
Keputusan akhir akan bergantung pada kesediaan The Blues menaikkan tawaran mendekati ekspektasi Dortmund.
Dengan persaingan ketat dalam perebutan gelar Premier League dan ambisi di Liga Champions, Chelsea perlu mempertimbangkan aspek jangka panjang dan kematangan mental sebelum menuntaskan transfer Bynoe-Gittens.**