PenaKu.ID – Manchester United yang memiliki julukan Red Devil (Setan Merah) dikabarkan tengah meningkatkan manuver mereka untuk mendatangkan penyerang Borussia Dortmund, Karim Adeyemi, sebagai bagian dari rencana memperkuat lini serang pada musim mendatang. Sejumlah laporan dari media Eropa mengungkap bahwa pembicaraan awal telah dibuka, sementara situasi kontrak sang pemain di Dortmund disebut-sebut dapat menjadi celah bagi Setan Merah.
Ketertarikan MU kepada Karim Adeyemi Kian Menguat
Isu ketertarikan United mulai mencuat setelah Sport Bild memberitakan adanya komunikasi antara pihak klub dengan Jorge Mendes, agen baru Karim Adeyemi. Pembicaraan tersebut dikaitkan dengan peluang transfer pada bursa musim dingin, terutama setelah spekulasi mengenai masa depan Karim Adeyemi di Dortmund semakin menguat.
Informasi serupa juga disampaikan oleh Tribuna, yang menyoroti perubahan dinamika internal di klub Jerman itu sebagai salah satu faktor yang memperbesar kemungkinan perpindahan.
Sementara itu, FootballTransfers.com melaporkan bahwa negosiasi terkait masa depan Adeyemi berlangsung “sangat intensif”. Media tersebut menyebut ketegangan antara Adeyemi dan pelatih Dortmund, Niko Kovac, menjadi pemicu utama meningkatnya pembicaraan transfer. Mendes disebut sedang mendorong adanya klausul pelepasan senilai €80 juta dalam kontrak baru sang pemain—angka yang membuat Adeyemi masuk daftar radar klub-klub elite Eropa.
Kontrak dan Gesekan Karim Adeyemi dengan Pelatih
Situasi internal Dortmund makin memanas setelah laporan menyebut Adeyemi terlibat insiden emosional saat ditarik ke luar dalam sebuah pertandingan. Ia dikabarkan melempar botol air ke arah bangku cadangan, sebuah tindakan yang kemudian dikritik oleh Kovac sebagai bentuk reaksi yang “tidak perlu”. Pelatih asal Kroasia itu menegaskan bahwa Adeyemi masih membutuhkan proses untuk berkembang.
Kontrak sang penyerang sejatinya masih berlaku hingga 2027, namun pembicaraan kontrak baru telah dimulai. Menurut laporan Sports Mole, Dortmund keberatan terhadap permintaan pihak Adeyemi yang menginginkan klausul pelepasan dalam perjanjian tersebut. Perbedaan pandangan terkait klausul ini disebut menjadi salah satu hambatan dalam negosiasi.
Nilai Pasar Karim Adeyemi dan Atribut Pemain
Adeyemi, yang dikenal dengan kecepatan, kemampuan dribel, serta gaya menyerang agresif, dianggap cocok dengan karakter permainan yang ingin dikembangkan Manchester United. Tribuna menilai profilnya sesuai dengan kebutuhan lini depan yang lebih dinamis.
Laporan Sports Mole juga mencatat bahwa Dortmund pernah mematok nilai pasar Adeyemi di kisaran €60 juta pada periode transfer sebelumnya. Meski performanya musim ini masih belum konsisten, sumber yang sama menyebut United tetap melihatnya sebagai investasi jangka panjang.
Peluang dan Risiko Transfer Karim Adeyemi
Peluang:
United berpotensi mengamankan pemain berbakat sebelum klausul pelepasan resmi diterapkan atau sebelum kontrak baru disepakati.
Kedekatan Mendes dengan klub-klub besar, termasuk United, dapat memperlancar proses negosiasi.
Ketegangan antara Adeyemi dan Kovac bisa membuat Dortmund mempertimbangkan opsi untuk melepas sang pemain.
Risiko:
Nilai €80 juta merupakan nominal besar yang harus disiapkan United jika klausul pelepasan diaktifkan.
Jika Dortmund menolak menambahkan klausul tersebut, United harus melakukan negosiasi langsung dengan potensi harga yang lebih tinggi.
Minimnya konsistensi performa Adeyemi musim ini bisa menjadi pertimbangan serius bagi manajemen United.
Kesimpulan
Hingga kini, kabar ketertarikan Manchester United terhadap Karim Adeyemi masih berada pada tahap rumor dan negosiasi awal. Namun, rangkaian laporan dari berbagai media Eropa menunjukkan bahwa pemain berusia 23 tahun itu memang masuk dalam daftar incaran utama United. Hubungan sang agen, dinamika kontrak yang belum tuntas, serta kondisi internal di Dortmund membuat peluang transfer terbuka lebar, meski risiko finansial dan performa tetap harus diperhitungkan.
Jika proses negosiasi berjalan sesuai harapan dan klausul pelepasan tercapai, Adeyemi berpotensi menjadi tambahan penting bagi lini serang Manchester United. Namun, keputusan akhir kini berada di tangan Dortmund, United, serta kubu pemain itu sendiri.**
