PenaKu.ID – Pemerintah melalui Kemendikdasmen terus berinovasi dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan. Salah satu langkah strategis yang telah ditempuh adalah pencairan tunjangan sertifikasi guru pada tahun 2025.
Untuk memastikan semua data akurat dan tersaji secara transparan, guru dan tenaga kependidikan diwajibkan melakukan verifikasi data melalui portal resmi Info GTK di https://info.gtk.dikdasmen.go.id/.
Sistem Info GTK 2025 ini diperbarui untuk memberikan layanan yang lebih optimal, dengan data yang bersumber langsung dari Dapodik, yakni data pokok pendidikan yang telah tervalidasi sesuai peraturan.
Dengan menggunakan sistem ini, para guru dapat dengan mudah mengecek data kepegawaian, pendidikan, serta besaran tunjangan yang akan diterima.
Hanya guru yang terdaftar di Dapodik yang memiliki akses ke sistem, sehingga setiap informasi yang tampil sudah melalui proses verifikasi yang ketat.
Pembaruan sistem ini tidak hanya memudahkan proses administrasi, tetapi juga memastikan transparansi dalam penerbitan Surat Keputusan Tunjangan Profesi.
Langkah Verifikasi Data di Portal Info GTK 2025
Untuk melakukan verifikasi, guru hanya perlu mengikuti beberapa langkah mudah.
Pertama, akses link resmi Info GTK di https://info.gtk.dikdasmen.go.id/ dan masukkan username, password, serta kode captcha yang tersedia pada halaman login.
Selanjutnya, gunakan akun PTK Dapodik yang sudah terdaftar dan tekan tombol “Masuk”.
Setelah berhasil login, scroll ke bawah pada halaman utama hingga menemukan bagian “Besaran Tunjangan Profesi Guru”.
Di bagian tersebut, data mengenai sumber gaji dan nominal tunjangan akan ditampilkan secara rinci.
Manfaat Sistem Info GTK 2025
Sistem Info GTK 2025 memberikan berbagai manfaat signifikan. Dengan integrasi data dari Dapodik, setiap informasi mengenai kepegawaian dan pendidikan dapat dipastikan keakuratannya.
Hal ini memudahkan proses penerbitan Surat Keputusan Tunjangan Profesi secara cepat dan tepat.
Selain itu, transparansi data memungkinkan guru untuk memantau dan merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik.
Adanya verifikasi rutin juga mengurangi risiko kesalahan administrasi dan meningkatkan kepercayaan para pendidik terhadap sistem yang ada.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
**