Otomotif

Cara Perawatan Filter Udara Mobil Agar Mesin Awet

Cara Kerja dan Perawatan Filter Udara Mobil Agar Mesin Awet
Cara Kerja dan Perawatan Filter Udara Mobil Agar Mesin Awet/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Filter udara mobil seringkali terabaikan, padahal fungsinya krusial untuk menjaga performa dan umur panjang mesin.

Debu, kotoran, bahkan serangga yang terhisap ke ruang bakar dapat merusak komponen internal dan menurunkan efisiensi bahan bakar.

Promo

Kali ini membahas cara kerja, tanda filter perlu dibersihkan atau diganti, serta langkah-langkah perawatan sederhana yang bisa Anda lakukan sendiri.

Cara Kerja Filter Udara Mobil pada Mesin

Filter udara bertindak sebagai saringan antara intake udara dan ruang bakar.

Saat mesin menghisap udara, filter menahan partikel-partikel padat sehingga hanya oksigen bersih yang bercampur dengan bahan bakar.

Campuran udara–bahan bakar yang optimal akan menghasilkan pembakaran sempurna, mengurangi emisi hitam, menjaga torsi, dan memperpanjang usia mesin.

Tanda-Tanda Filter Udara Mobil Perlu Dibersihkan atau Diganti

Beberapa gejala berikut menandakan bahwa filter sudah tersumbat:

Konsumsi BBM Meningkat: Mesin bekerja lebih berat saat menghisap udara kotor, otomatis menyedot lebih banyak bahan bakar.

Suara Mesin Kasar: Getaran atau suara “nglentak” saat akselerasi menandakan suplai udara terhambat.

Asap Hitam dari Knalpot: Pembakaran tidak sempurna karena campuran terlalu “kaya” bahan bakar.

Lampu Check Engine Menyala: Sensor aliran udara terdeteksi tidak sesuai parameter.

Persiapan Alat: Sediakan wadah berisi air hangat, sabun cuci piring lembut, kuas halus, kain mikrofiber, dan tuala bersih.

Buka Housing Filter: Lepas klip atau baut penutup dengan pelan, keluarkan filter.

Bersihkan dengan Kuas dan Air Sabun: Gunakan kuas untuk menghilangkan kotoran ringan. Rendam dan putar perlahan di air sabun bila filter sangat kotor.

Keringkan Total: Pastikan filter benar-benar kering—jangan pasang bila masih lembap untuk menghindari korosi.

Meskipun beberapa filter reusable dapat dicuci, produsen biasanya merekomendasikan penggantian setiap 10.000–15.000 km, tergantung kondisi jalan. Jika filter sekali pakai dipakai terus–menerus di area berdebu, ganti lebih cepat agar mesin selalu “bernapas” optimal.**

Exit mobile version