PenaKu.ID – Marco Bezzecchi tampil luar biasa dengan merebut kemenangan dramatis pada sprint race MotoGP Mandalika 2025. Pebalap Aprilia itu menyalip Fermin Aldeguer (Gresini Ducati) di tikungan terakhir dan menyentuh garis finis dengan selisih tipis 0,157 detik.
Balapan singkat sepanjang 13 lap di Sirkuit Internasional Mandalika berlangsung menegangkan sejak awal. Start Bezzecchi sempat kurang sempurna hingga tercecer ke posisi kedelapan. Namun, ketenangannya menjaga ritme membuatnya mampu menyalip satu per satu lawan di depannya.
Aldeguer, yang memimpin hampir sepanjang balapan setelah mencuri holeshot di tikungan pertama, tampak berada di jalur kemenangan. Namun, manuver agresif Bezzecchi di tikungan ke-10 pada lap terakhir mengubah segalanya. Raul Fernández (Trackhouse Aprilia) melengkapi podium dengan finis di posisi ketiga, tertinggal lebih dari empat detik dari Marco Bez.
Kemenangan ini menjadi titik balik penting bagi Bezzecchi setelah beberapa seri sebelumnya menunjukkan hasil yang kurang konsisten. Ia mencatat waktu total 19 menit 37,047 detik, sekaligus mempersembahkan poin berharga untuk Aprilia dalam persaingan klasemen dunia.
Balapan kali ini juga diwarnai sejumlah insiden. Pedro Acosta (KTM), yang sempat bersaing di posisi tiga besar, terjatuh di pertengahan lomba dan gagal finis. Fabio Quartararo, Johann Zarco, serta Enea Bastianini juga tidak menyelesaikan balapan akibat kecelakaan. Sementara itu, Marc Márquez (Gresini Ducati) harus menjalani long lap penalty setelah bersenggolan dengan Alex Rins di awal lomba, membuatnya turun ke posisi ke-12 sebelum akhirnya finis ketujuh.
Bezzecchi Menambah Poin
Mayoritas pembalap memilih ban kompon soft di bagian depan dan belakang karena kondisi lintasan yang panas serta kering. Keputusan itu terbukti krusial bagi Bezzecchi, yang mampu menjaga daya cengkeram hingga lap terakhir.
Dengan hasil ini, Bezzecchi menambah 12 poin dari sprint race dan memperkecil jarak dengan para pesaing utama di klasemen sementara. Hasil resmi dan pembaruan klasemen penuh akan diumumkan setelah balapan utama pada Minggu (5/10/25).
“Saya tahu Aldeguer sangat cepat, tapi saya tetap percaya diri hingga akhir. Tikungan terakhir adalah satu-satunya kesempatan saya — dan itu berhasil,” ujar Bezzecchi seusai balapan.
Sprint race Mandalika kembali menegaskan karakter sirkuit yang menuntut keberanian dan ketahanan tinggi. Dengan hasil ketat dan penuh kejutan ini, balapan utama pada Minggu dipastikan akan berlangsung lebih panas dan tak kalah dramatis.***
