PenaKu.ID – Saat berbicara tentang kacang panjang, bayangan kita pasti langsung tertuju pada sayuran hijau yang renyah dan sering menjadi lalapan atau bahan tumisan.
Namun, tahukah Anda bahwa ada varietas lain yang tak kalah menarik, yaitu kacang panjang merah? Sesuai namanya, polong sayuran ini berwarna merah keunguan yang mencolok dan indah.
Kehadirannya di pasar mungkin belum sepopuler saudaranya yang hijau, tetapi kacang panjang merah mulai diminati oleh para pegiat hidup sehat dan pecinta kuliner. Varietas ini tidak hanya menawarkan keunikan visual pada hidangan, tetapi juga menyimpan kandungan nutrisi yang sedikit berbeda dan sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Apa Itu Kacang Panjang Merah?
Secara botani, kacang panjang merah (Vigna unguiculata) masih satu keluarga dengan kacang panjang hijau. Perbedaan paling jelas tentu saja terletak pada warnanya.
Warna merah keunguan ini berasal dari pigmen antosianin, sebuah senyawa antioksidan kuat yang juga ditemukan pada buah beri, anggur, dan ubi ungu.
Dari segi tekstur, beberapa orang menilai varietas merah cenderung sedikit lebih renyah atau keras dibandingkan varietas hijau, sehingga mungkin memerlukan waktu masak yang sedikit lebih lama jika ingin empuk. Namun, saat dimasak, warnanya yang cerah seringkali akan sedikit memudar, meskipun tidak menghilangkan kandungan nutrisinya.
Manfaat Kesehatan di Balik Kacang Panjang Merah
Keunggulan utama kacang panjang merah terletak pada kandungan antosianinnya yang tinggi. Antosianin dikenal memiliki sifat anti-inflamasi (anti-peradangan) dan anti-karsinogenik.
Antioksidan ini sangat penting untuk membantu tubuh melawan kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat mencegah penuaan dini dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.
Seperti halnya kacang panjang hijau, varietas merah juga merupakan sumber serat pangan yang sangat baik untuk pencernaan, serta kaya akan vitamin A, vitamin C, dan berbagai mineral penting seperti kalium dan magnesium. Mengonsumsinya adalah cara lezat untuk menambah asupan antioksidan.**
