PenaTekno

Bey Machmudin Hadiri Electric Karting Race 2024

Bey Machmudin Hadiri Electric Karting Race 2024
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menghadiri Pembukaan Electric Karting Race 2024 Round 1 memperebutkan Piala Menteri PUPR di Sirkuit EV Kementerian PUPR, kampus Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Kota Bandung, Sabtu (3/8/2024).

PenaKu.ID – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri pembukaan Electric Karting Race 2024 di Sirkuit EV PUPR, Kota Bandung, Sabtu (3/8/2024).

Dalam rangkaian acara pembukaan itu Bey bersama Menteri PUPR Republik Indonesia Basuki Hadimuljono, Ketua IMI Bambang Soesatyo, serta pebalap nasional Fitra Eri dan Alexandra Asmasoebrata menjajal Sikuit EV PUPR dengan mengendarai E-Karting.

Bey menceritakan begitu mengasyikkan mengendarai Electric Karting Race 2024, apalagi keamanannya sangat teruji sehingga melaju dengan kecepatan tinggi pun tetap aman. 

“Tadi saya mencoba dua lap, sebetulnya dari awal ingin ngegas terus, tapi kayaknya nggak boleh nyusul. Menarik pula tadi dari sisi karting-nya itu bukan yang tercepat, tapi saya merasakan cukup baik dan kalau belok-belok itu safety-nya tinggi seperti gokart,” ungkap Bey.

Tak hanya tentang keamanannya yang sudah teruji, Bey juga mengaku pada saat mengendarai di akhir garis finis merasakan goyangan-goyangan karena ketika menemui belokan ditancap gas dengan cepat. Namun hal itu menjadi adrenalin sekaligus keistimewaan bagi pecinta olahraga Electric Karting.

“Terakhir saya balapan setelah lap kedua itu pada kebut-kebutan dan saya rasakan safety-nya bagus. Jadi saya gas terus pas belokan memang agak goyang-goyang, tapi kalau yang senang justru kesenanganya di situ agak melintir dikitlah,” tuturnya.

Electric Karting Race 2024 Salah Satu Ajang Promosi

Sementara itu Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono berharap pelaksanaan Electric Karting Race 2024 ini ke depannya tidak hanya dilaksanakan di Bandung dan IKN, Kalimantan Timur. Namun, bisa diselenggarakan pula di provinsi lain demi mempromosikan wisata di Indonesia.

“Saya dengan perintah beliau (Ketua IMI) supaya E-Karting ini tidak hanya di Bandung dan IKN saja seri keduanya. Tapi kalau bisa di provinsi lain sehingga ini dapat menjadi kegiatan nasional dan menghidupkan pariwisata di Indonesia,” ujar Basuki saat saat acara Electric Karting Race 2024.

Terkait penyediaan fasilitas, Basuki menjelaskan, Kementerian PUPR akan membangun beberapa sirkuit lagi di provinsi lainnya di Indonesia dengan memanfaatkan lahan kantor PU.

“PU membangun sirkuit dengan memanfaatkan lingkungan di kantor PU. Ini adalah kantor PU dan kita bikin sebagai percobaan. Untuk aspal macam-macam di sini, seperti aspal karet, aspal beton, dan aspal plastik. Semua ini kita pakai, yang berikutnya di IKN juga begitu, sirkuitnya di lingkungan kantor PU,” tandasnya.

“Sehingga kita desain untuk bisa dipakai sebagai E-Karting karena ini tidak membutuhkan panjang-panjang amat, kira-kira minimum satu kilometer. Khusus sirkuit E-Karting memanfaatkan kawasan lahan lingkungan kantor PU, nanti di provinsi lain juga akan dibuat seperti itu,” imbuh Basuki.

Sementara itu Ketua IMI Bambang Soesatyo mengapresiasi jajaran Kementerian PUPR yang telah berkomitmen dalam mencetak pebalap-pebalap andal melalui kegiatan Electric Karting Race 2024.

Menurutnya, Menteri PUPR sedang mengupayakan untuk membangun sirkuit di seluruh provinsi dengan memanfaatkan lahan PU.

“Jadi kami dari IMI menyambut baik sekaligus mengapresiasi yang luar biasa karena upaya-upaya Kementerian PUPR bekerja sama nanti dengan IMI untuk membangun sirkuit di seluruh provinsi. Ini mendorong lahirnya pebalap nasional kita ke depan karena salah satu kendala kita dalam mencetak pebalap nasional adalah masih sedikitnya sirkuit yang ada di negara kita,” jelas Bambang.

“Melalui Kementerian PUPR dan keinginan Pak Menteri untuk membangun ini (sirkuit), satu keunggulannya adalah akan melahirkan atlet-atlet baru yang memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertanding,” tambahnya.

Tak hanya itu, Bambang menilai dengan kehadiran sirkuit di tiap provinsi akan menghidupkana asa ekonomi baru karena melahirkan tempat wisata keluarga yang memang pecinta sport tourism.

“Kesempatan ini juga akan menjadi tempat wisata keluarga, ini salah satu pilihan sport tourism yang bisa dilakukan. Mudah-mudahan ke depan ini akan menjadi lebih baik lagi,” pungkas Bambang.

***

Exit mobile version