PenaKu.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat paripurna ke-26 bersama Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi, Pelabuhanratu, Jawa Barat pada Senin (03/10/22).
Adapun agenda dalam rapat paripurna ke-26 DPRD Kabupaten Sukabumi tersebut di antaranya penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi atas Raperda tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan penyampaian pendapat bupati atas 3 (tiga) usul inisiatif DPRD.
Tiga Raperda usulan inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukabumi itu di antaranya Raperda tentang Pemanfaatan Tanah Kosong, Raperda tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah dan Raperda tentang Pengelolaan Perkebunan.
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat DaerahKabupaten sukabumi Budi Azhar Mutawali mengatakan rapat paripuna ke-26 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaen Sukabumi yang digelar hari ini merupakan tindak lanjut dari Badan Musyawarah (Bamus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab. Sukabumi.
“Hari ini kita DPRD Kabupaten Sukabumi melakukan rapat paripurna sesuai dengan rapat bamus sebelumya bahwa hari ini rapat paripurna tentang penyampaian fraksi tentang Raperda LP2B dan pandangan Pak Bupati mengenai Raperda usul inisiatif DPRD yang tiga itu,” kata Budi usai paripurna.
Pandangan Umum DPRD Kab Sukabumi
Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukabumi terhadap Raperda tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), diiawali dari Fraksi Partai Gerindra yang disampaikan oleh Usep Wawan, Fraksi Partai Golkar disampaikan oleh Dennys Ali Perkasa, Fraksi PKS disampaikan oleh Ramzi Akbar Yusuf, Fraksi PAN disampaikan oleh Dahyat Raharja, Fraksi PKB disampaikan oleh Usep, Fraksi Partai Demokrat disampaikan oleh Badri Suhendi, dan dari Fraksi PPP disampaikan oleh Andri Hidayana.
Sedangkan, untuk pandangan umum dari Fraksi PDI-P disampaikan secara tertulis lantaran semua anggotanya tengah mengadakan rapat bersama DPC PDI-P dengan Nomor Surat 002/10/Fraksi PDI-Perjuangan/2022 Tanggal 03 Oktober 2022 perihal permohonan izin tidak dapat menghadiri rapat paripurna.
Kemudian, rapat paripurna diteruskan dengan penyampaian pendapat bupati atas 3 (tiga) Raperda usul inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang seterusnya bakal dibahas pada paripurna berikutnya. Pandangan bupati, akan menjadi bahan kajian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam merusmuskan tiga Raperda tersebut.
“Dan insya Alloh kita akan lanjutkan rapat paripurna besok tanggal 4 Oktober yaitu jawaban dari fraksi-fraksi tentang jawaban dari pandangan bupati tentang tiga Raperda inisiatif DPRD dan jawaban fraksi-fraksi terhadap Raperda yang disampaikan oleh bupati,” tutup Budi.
Untuk diketahui, rapat paripurna ke-26 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukabumi dipimpin oleh Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Budi Azhar Mutawali, didampingi Wakil Ketua II M. Sodikin, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, juga dihadiri unsur Forkopimda, Para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.
***
