PenaKu.ID – Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia, bendera merah putih raksasa yang diklaim sebagai yang terpanjang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai dikibarkan. Kain merah putih sepanjang 680 meter dan lebar 1,5 meter itu membentang di sepanjang jalan raya dan jembatan yang menghubungkan Kampung Dermaga dan Kampung Benong, Desa Sukaratu–Neglasari, Kecamatan Bojongpicung.
Bendera tersebut merupakan gagasan Rosadi (53), warga Kampung Dermaga Wetan yang juga mantan Ketua RT. Ia mulai menginisiasi pemasangan kain merah putih pada tahun 2020 dengan panjang awal 120 meter. Sejak itu, bendera terus diperpanjang setiap tahun hingga mencapai 680 meter pada 2025.
“Pemasangan bendera ini awalnya saya lakukan sendiri, baik dari segi ide, biaya, maupun tenaga. Tapi sejak tahun 2023, mulai ada beberapa warga yang ikut membantu, termasuk dari pihak desa dan kecamatan,” ujar Rosadi, Sabtu (2/8/25).
Rosadi menjelaskan, bendera dipasang mulai dari jembatan Kampung Dermaga hingga Kampung Benong dan melintasi dua desa. Ia mengungkapkan bahwa pemasangan di depan SMKN 1 Bojongpicung belum dilakukan karena belum mendapat izin dari pihak sekolah.
“Tahun ini kami tidak pasang di depan SMKN 1 karena belum diizinkan. Mungkin nanti pihak sekolah akan memasangnya sendiri,” tambahnya.
Bendera Merah Putih Mendapat Jempol Camat
Sementara itu, Camat Bojongpicung Iwan Karyadi mengaku mendapat informasi mengenai pemasangan bendera dari staf kecamatan. Ia menyatakan apresiasinya atas inisiatif warga.
“Kebetulan saya baru menjabat sebagai Camat Bojongpicung sekitar tiga bulan, jadi belum tahu tradisi tahun-tahun sebelumnya. Namun, saya sangat mengapresiasi warga Kampung Dermaga Wetan dan sekitarnya atas kepeduliannya menyemarakkan bulan kemerdekaan dengan cara yang luar biasa,” ucap Iwan.
Pemasangan bendera merah putih sepanjang ratusan meter itu dilakukan setiap Agustus sebagai bentuk cinta tanah air dan simbol semangat gotong royong masyarakat setempat dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia.**
