PenaKu.ID – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat, Eisen Hower Sitanggang mengaku tidak tahu soal pengadaan barang dan jasa alat kesehatan (Alkes).
Seperti diketahui, Inspektorat Kabupaten Bandung Barat menemukan 7 item alat kesehetan (Alkes) di Gudang Obat RSUD Cikalongwetan, disinyalir pengadaan barang dan jasa untuk tahun 2021. Padahal, pengadaan barang tersebut belum menjalani proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) KBB.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan KBB, Eisen Hower Sitanggang mengatakan, alat kesehatan (Alkes) itu bukan disimpan di Gudang RSUD Cikalongwetan. Namun, berada di Gudang Farmasi Cikalongwetan.
“Sejak saya menjabat dan saya tau, saya sudah perintahkan itu dikembalikan dan saya mengajak Inspektorat sebagai pengawas internal,” kata Eisen saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (28/4/2021).
Eisen menuturkan, bahwa tidak ada kerugian negara lantaran belum ada pembayaran. Bahkan, belum ada penunjukan maupun kontrak kerja.
Baca Juga:
Selain itu, dirinya baru menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan KBB dari 1 April 2021. Sementara droping barang keterangan Inspektorat pada 17 Maret 2021.
Kemungkinan barang tersebut dikirim pengembang, pada saat masa transisi. Pihaknya sendiri akan melakukan pengecekan apakah barang itu masih ada di gudang atau sudah ditarik oleh pihak pengembang.
“Sebenarnya saya sih tidak tahu menahu. Tapi sebagai kelembagaan saya wajib memberikan klarifikasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa di lingkung kerjanya [Dinkes] belum ada proyek pengadaan barang dan jasa.
“Untuk 2021 belum ada pengadaan termasuk dinkes tidak ada,” tandasnya.
**CepDar