PenaKu.ID – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bandung Barat (KBB) meminta seluruh organisasi massa (Ormas), Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), ikut terlibat dalam mensukseskan berbagai tahapan Pemilu 2024.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) KBB tengah melaksanakan pemutakhiran data melalui pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh Panitia Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) menjelang Pemilu 2024.
Kepala Bakesbangpol KBB, Apung Hadiat Purwoko mengatakan, organisasi yang telah bermitra dengan Bakesbangpol wajib ikut berperan dalam mensukseskan Pemilu 2024.
“Mereka yang tergabung di Ormas, OKP dan LSM, merupakan tokoh yang cukup dekat dengan masyarakat. Perannya dalam hal Pemilu 2024, bisa dibilang cukup signifikan untuk mempengaruhi cara pandang masyarakat secara positif,” kata Apung. Rabu, (8/3/23).
Ia berharap pada Pemilu mendatang para mitra kerja Kesbangpol ini ikut pro aktif, menyosialisasikan tentang tahapan Pemilu tersebut.
“Manakala ada Pantarlih, layani dengan baik dan kooperatif. Jangan sampai di kemudian hari bermasalah. Bahkan saya berharap, mitra kerja ini ikut memberikan pemahaman pada masyarakat dalam pelaksanaan Coklit ini,” paparnya.
Bakesbangpol KBB Rasakan Situasi Masih Kondusif
Terkait kondisi menjelang Pemilu 2024, kata Apung, masih hangat-hangat kuku namun relatif terkendali. Hal itu dianggap sebagai sebuah kewajaran menjelang perhelatan politik yang sarat dengan kepentingan ini.
“Itu sebagai sebuah dinamika dalam sebuah demokrasi,” ucapnya.
Ia berharap dinamika tersebut tidak berkepanjangan. Urusan perbedaan pendapat, perbedaan pilihan hendaknya tidak dijadikan sumber perpecahan.
“Tufoksi Bakesbangpol diantaranya, menanamkan 4 Pilar Kebangsaan pada masyarakat. Karena 4 pilar kebangsaan ini yang bisa mempertahankan dan memperkuat NKRI,” ucapnya.
Apung juga menambahkan, keempat pilar kebangsaan inilah yang harus dijunjung tinggi oleh masyarakat. Dengan begitu, perhelatan Pemilihan umum (pemilu) yang akan datang bisa sukses.
“Pemilu nanti, yang bisa menentukan nasib bangsa ke depannya. Oleh karena itu, pada saatnya gunakanlah hak pilih itu dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.
***