PenaKu.ID – Atlet Bandung Barat mendapatkan bonus dari Pemeritah Kabupaten Bandung Barat yang berhasil meraih medalai di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Selain kepada para atlet, pemkab juga memberikan apresiasi tersebut kepada sejumlah pelatih dan mekanik.
Tak tanggung, Pemkab Bandung Barat mengucurkan anggaran bagi atlet Bandung Barat tersebut senilai Rp1.492.599.000,-.
Bonus itu menjadi yang pertama kali diberikan secara kontan dengan tahun yang sama kepada atlet Bandung Barat. Hal tersebut lantaran sebelumnya penghargaan untuk yang berprestasi di bidang olahraga itu diberikan pada tahun selanjutnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan secara simbolis memberikan bonus tersebut di Ballroom Lantai 4 Gedung B, Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah, Rabu (10/11).
Hengky menerangkan, demi memberikan penghargaan kepada para atlet Bandung Barat yang berhasil mengharumkan nama KBB dan Jabar, Pemkab Bandung Barat harus menunda rela beberapa program lainnya.
“Untuk pengalokasian anggaran tidak gampang. Bonus harus disiapkan, tahun sebelumnya. Tapi demi pahlawan olahraga ini, kita harus mengorbankan program lainnya,” terangnya.
Untuk merealisasikan uang kadeudeuh yang anggarannya bersumber dari APBD Perubahan 2021 tersebut, pihaknya sampai minta petunjuk kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Hal tersebut sebagai bentuk motivasi dari Pemkab Bandung Barat bagi para pahlawan olahraga agar bisa kembali berprestasi.
Kejutan Tuk Atlet Bandung Barat
Hengky juga mengungkapkan, bonus itu sebagai surprise untuk para atlet KBB lantaran torehan medali yang berhasil diraih diajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua jauh melebihi target.
“Targetnya 10 medali. Ternyata kita menyumbang 50 medali untuk provinsi Jabar. Mudah mudahan ini memotivasi generasi muda yang lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) KBB, Ludi Awaludin memaparkan, untuk atlet peraih medali emas perorangan memperoleh bonus Rp 50 juta, diberikan pada atlet Gulat yakni Kharisma Tantri Nurida dan atlet Karate Sarlon Verlina.
Sedangkan, Agus Mulyana dan Muhamad Yunus, atlet dayung masing-masing memperoleh Rp35.000.000,- sebagai atlet bermain double.
Untuk peraih medali emas beregu diberikan kepada 14 orang dari Cabang olahraga (Cabor Polo Air, Dayung Canoe, Dayung TBR, Dayung Rowwing, Hokey Ruangan, diganjar bonus masing-masing sebesar Rp 25 juta.
Atlet peraih perak perorangan dari cabor angkat besi, atletik, gulat, dan 3 atlet selam, masing-masing sebesar Rp 25 juta. Peraih perak beregu dari cabor Anggar, Bola Tangan, Bulutangkis, Dayung TBR, Panahan dan Sepakbola sebesar Rp 15 juta/ atlet.
Sedangkan perunggu perorangan asal Cabor Dayung Rowing, Selam, Taekwondo mendapat hadiah Rp 15 juta/ atlet. Perunggu beregu, cabor Anggar, Kricket, Karate, Selam dengan bonus Rp 10 juta/atlet.
Untuk 11 pelatih medali emas diberi bonus masing-masing Rp 35 juta, 2 pelatih perak Rp 20 juta perorang, 1 asisten pelatih peraih emas Rp 7,5 juta. Kemudian untuk 3 mekanik dari Cabor Terjun Payung, Anggar, Dayung Canoe, masing-masing sebesar Rp 5 juta.
“Plus bagi atlet yang non medali diberi uang saku masing-masing sebesar Rp 2,5 juta. Jumlahnya ada 12 orang,” pungkasnya.
***