PenaKu.ID – Sakit kepala yang muncul di bagian belakang kiri bawah dekat leher bisa sangat mengganggu aktivitas sehari‑hari.
Rasa nyeri sering disertai kaku otot leher, pegal pada bahu, bahkan sensasi sakit menjalar ke kepala bagian lain.
Meskipun kebanyakan kasus tidak mengindikasikan masalah serius, memahami penyebabnya penting agar penanganan dapat lebih tepat sasaran.
Penyebab Umum dan Faktor Risiko Sakit Kepala Belakang Kiri Bawah
Sebagian besar keluhan disebabkan oleh ketegangan otot (tension headache) akibat postur tubuh yang buruk, misalnya menunduk lama saat bekerja di depan komputer atau membungkuk saat menggunakan ponsel.
Stres emosional dan kurang istirahat juga memicu otot leher dan bahu menjadi kaku, yang kemudian memicu sakit kepala pada area tertentu.
Cedera ringan, seperti terpeleset atau salah posisi saat tidur, turut berkontribusi.
Cara Penanganan Mandiri Sakit Kepala Belakang dan Kapan Perlu ke Dokter
Untuk meredakan nyeri, Anda dapat memijat lembut area leher dan bahu, mengompres dengan air hangat, atau melakukan peregangan ringan secara rutin.
Konsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai dosis juga membantu.
Pastikan memperbaiki ergonomi tempat kerja: atur ketinggian layar komputer sejajar pandangan mata dan gunakan bantal penyangga leher saat tidur.
Namun, jika sakit kepala disertai kebas, kesemutan ekstrem, gangguan penglihatan, atau demam tinggi, segera konsultasikan ke tenaga medis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dengan mengenali pemicu dan melakukan penanganan yang tepat, keluhan sakit kepala belakang kiri bawah dapat diminimalkan. Jangan abaikan gejala yang berkepanjangan agar kualitas hidup Anda tetap optimal.**